RSS Feed (xml)
Spirit NTT 14-20 April 2008
SOE, SPIRIT--Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) merupakan bagian integral dari sistem pembinaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan memiliki peran strategis membentuk kompetensi kepemimpinan dan manajerial yang dibutuhkan oleh pejabat struktural eselon IV dalam mengelola kegiatan di unit kerjanya. Diklat juga meningkatkan kinerja PNS guna menunjang percepatan perwujudan kesejahteraan melalui peningkatan pelayanan umum dan pemberdayaan partisipasi masyarakat.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Timor Tengah Selatan (TTS), Drs. Pieter R Lobo, M.Si, pada pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat IV (Pim IV) Angkatan VIII Lingkup Pemerintahan Kabupaten TTS, di Hotel Mahkota Plaza-SoE, Selasa (1/4/2008). Pembukaan diklat ini dihadiri para muspida, Kejari SoE, para pimpinan dinas, badan, kantor dan bagian serta undangan lainnya.
Lobo mengatakan, pejabat eselon IV sebagai pejabat yang berada pada lini terdepan dalam pelaksanaan tugas, dituntut untuk memiliki kompetensi dalam memimpin dan mengelola pelaksaan tugas, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Lobo, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah yang diberlakukan tahun 2009, menghasilkan organisasi yang miskin struktur dan kaya fungsi karena berkurangnya beberapa jabatan. Karena itu, katanya, aparatur dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas personal dalam rangka peningkatan keterampilan.
Mengakhiri sambutannya, Lobo mengharapkan para peserta mengikuti diklat tersebut dengan tertib, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab sehingga tidak ada anggapan bahwa mengikuti Diklat Pim IV hanya sekadar formalitas untuk legalitas jabatan yang diemban.
Panitia penyelenggara dalam laporan yang dibacakan Dra. Yuliana RK Atadjama menyebut tema umum Diklat Pim IV angkatan VIII, adalah, "Dengan Kompetensi Aparatur, Kita Tingkatkan Pengelolaan Tugas Pelayanan Guna Mewujudkan Efisiensi dan Efektivitas Organisasi.".
Diklat berlangsung selama 40 hari, terhitung 1 April - 10 Mei 2008. Tujuanaya, antara lain, meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural eselon IV secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika sesuai dengan kebutuhan instansinya; menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu, perekat persatuan dan kesatuan bagsa; menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik. (humas sekab tts)
SOE, SPIRIT--Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) merupakan bagian integral dari sistem pembinaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan memiliki peran strategis membentuk kompetensi kepemimpinan dan manajerial yang dibutuhkan oleh pejabat struktural eselon IV dalam mengelola kegiatan di unit kerjanya. Diklat juga meningkatkan kinerja PNS guna menunjang percepatan perwujudan kesejahteraan melalui peningkatan pelayanan umum dan pemberdayaan partisipasi masyarakat.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Timor Tengah Selatan (TTS), Drs. Pieter R Lobo, M.Si, pada pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemimpinan Tingkat IV (Pim IV) Angkatan VIII Lingkup Pemerintahan Kabupaten TTS, di Hotel Mahkota Plaza-SoE, Selasa (1/4/2008). Pembukaan diklat ini dihadiri para muspida, Kejari SoE, para pimpinan dinas, badan, kantor dan bagian serta undangan lainnya.
Lobo mengatakan, pejabat eselon IV sebagai pejabat yang berada pada lini terdepan dalam pelaksanaan tugas, dituntut untuk memiliki kompetensi dalam memimpin dan mengelola pelaksaan tugas, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Lobo, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah yang diberlakukan tahun 2009, menghasilkan organisasi yang miskin struktur dan kaya fungsi karena berkurangnya beberapa jabatan. Karena itu, katanya, aparatur dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas personal dalam rangka peningkatan keterampilan.
Mengakhiri sambutannya, Lobo mengharapkan para peserta mengikuti diklat tersebut dengan tertib, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab sehingga tidak ada anggapan bahwa mengikuti Diklat Pim IV hanya sekadar formalitas untuk legalitas jabatan yang diemban.
Panitia penyelenggara dalam laporan yang dibacakan Dra. Yuliana RK Atadjama menyebut tema umum Diklat Pim IV angkatan VIII, adalah, "Dengan Kompetensi Aparatur, Kita Tingkatkan Pengelolaan Tugas Pelayanan Guna Mewujudkan Efisiensi dan Efektivitas Organisasi.".
Diklat berlangsung selama 40 hari, terhitung 1 April - 10 Mei 2008. Tujuanaya, antara lain, meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural eselon IV secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika sesuai dengan kebutuhan instansinya; menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu, perekat persatuan dan kesatuan bagsa; menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik. (humas sekab tts)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar