Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Warga Manusak swadaya perbaiki bendungan

Laporan Marsel Ali, Spirit NTT, 10-16 Maret 2008

KUPANG, SPIRIT--Warga Desa Manusak secara swadaya memperbaiki Bendungan Kuledeki I dan II di desa setempat karena pemerintah Kabupaten Kupang belum menyalurkan dana perbaikan. Bendungan ini rusak diterpa banjir beberapa waktu lalu.
"Akibatnya, saluran primer kiri kanan jebol dan mengancam 450 hektar sawah," kata Kepala Desa (Kades) Manusak, ZH Ingunau ketika menghubungi SPIRIT NTT melalui telepon selulernya, Minggu (2/3/2008). "Sampai saat ini, dinas pengairan belum memberikan bantuan kepada masyarakat di Desa Manusak, sementara warga sangat membutuhkan perbaikan saluran itu," ujar Ingunau.
Mengatasi masalah itu, tambahnya, mulai hari Senin (3/3/2008), warga Manusak secara swadaya memperbaiki dengan menggunakan semen. "Kita masih menunggu bantuan tapi belum juga tiba. Sekarang kami siapkan 20 zak semen untuk perbaikan saluran itu," ujar Ingunau.
Dikatakan, pihak desa sangat khawatir dengan kondisi bendungan itu karena sawah milik petani bisa terancam gagal panen bila tidak segera diperbaiki. Kerusakan yang terjadi belum lama ini termasuk cukup fatal karena saluran primer bagian kiri dan kanan rusak parah. Karena itu kata dia, saluran tersebut harus segera diperbaiki.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada dinas terkait termasuk kepada Bupati Kupang agar mendapat bantuan. Bantuan yang diperlukan sebanyak 1.000 karung plastik yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan pemadatan pada saluran yang rusak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Kupang, Ir. MS Nurawi, di ruang kerjanya, Sabtu (1/3/2008), menjelaskan, saat ini pemerintah belum memberikan bantuan karena stok karung plastik hanya tersisa 100 lembar dari permintaan warga 1.500 lembar. Pihak dinas saat ini tengah melakukan koordinasi dengan instansi di tingkat propinsi.
"Kita baru koordinasi dengan propinsi. Mudah-mudahan, propinsi bisa cepat membantu. Kalau plastik sudah pasti kita akan serahkan kepada warga Manusak," ujarnya. *

Tidak ada komentar: