Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Uskup Sensi: Rekatkan kerukunan

Spirit NTT, 25 Februari - 2 Maret 2008

KETIKA meletakkan batu pertama pembangunan gedung Gereja St. Yohanis Pembaptis di Paga, Sikka, Jumat (8/2/2008), Uskup Agung Ende, Mgr. Vinsensius Sensi Potokota, Pr, memberi pesan yang menyejukkan.
"Selama proses membangun gereja, umat harus bersama-sama berdoa dan bekerja. Saling bergandengan tangan, berkoordinasi, agar pembangunan gereja ini selesai pada waktunya. Apalagi pembangunan gereja ini telah lama dinantikan masyarakat," ujar Uskup Sensi.
Semua umat, pesannya, harus terlibat dan bekerja sama dalam pembangunan gereja. Sebagai bangunan, katanya, gereja menjadi tempat untuk berdoa dan berkomunikasi dengan Allah yang kita imani.
Uskup Sensi juga meminta umat Katolik di Paga untuk menjalin komunikasi lintas agama untuk merekatkan kerukunan. "Kerja sama, komunikasi lintas agama tidak saja terbentuk untuk pelaksanaan pembangunan gereja tapi harus tetap dipertahankan untuk pembangunan di bidang lainnya," ajak uskup.
Ketua Panitia Pembangunan, Drs. Daniel Woda Palle, dalam sambutan singkatnya melukiskan kehadiran Keuskupan Maumere dan gereja di Paga merupakan sebuah penantian panjang, yang telah dinanti-nantikan selama 550 tahun sejak seorang misionaris Portugal, Joan Baptista, menginjakkan kakinya di Paga untuk mewartakan agama Katholik.
Dengan demikian, katanya, kesempatan untuk membangun Gereja St. Yohanis Pembaptis ini, perlu dimanfaatkan secara maksimal. "Hanya melalui kerja sama, pelaksanaan pembangunan gereja ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses," ujar Dan Palle.
Mantan Bupati Sikka ini juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan DPRD Sikka, para donatur dan umat Katolik di Paga yang telah memberikan sumbangan dan bantuannya secara moril maupun materi.
Biaya pembangunan Gereja St. Yohanis Pembaptis Paga, diakuinya, mendapat banyak dukungan dan perhatian dari berbagai pihak. Antara lain dari pemerintah dan masyarakat Sikka, DPRD Sikka dan sejumlah donatur yang berdomisili di luar maupun di Sikka.
Pemerintah Kabupaten Sikka, katanya, membantu dana senilai Rp 50 juta. Dana bantuan ini diserahkan Bupati Sikka, Drs. Alexander Longginus, diterima Ketua Panitia Pembangunan,Drs. Daniel Woda Palle.
Dan Palle menyebut pihak lain yang memberi sumbangan, antara lain, Ketua DPRD Sikka, Drs. AM Keupung berupa 100 sak semen, Damianus Wera, asal PaluE, memberi bantuan 100 sak semen. (djo/humas Sikka)

Tidak ada komentar: