Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Revitalisasi pariwisata Indonesia

Oleh Ade Zaif Rachman*

Spirit NTT, 3-9 Maret 2008

INDONESIA adalah sebuah negara yang sangat luas dan membentang dengan megahnya dari ujung Sabang sampai ujung Merauke. Indonesia terdiri atas 13.000 lebih pulau,yang berarti memiliki jutaan lokasi wisata eksotis dan sangat indah yang beraneka ragam. Sebagai sebuah negara yang sangat menarik sebagai sebuah tujuan wisata, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, asalkan bisa dikemas dengan baik dengan berbagai konsep promosi yang menarik. Potensi pariwisata yang sangat besar ini memerlukan sebuah pengemasan dan promosi yang jelas.
Menilik Malaysia, Indonesia kini membuat sebuah program promosi Visit Indonesia 2008. Ini merupakan sebuah langkah maju bagi pariwisata Indonesia. Selama ini, promosi pariwisata yang dilakukan memang masih terkesan sporadis dan kurang terkontrol, selain juga hanya berisikan Bali,Lombok dan sekitarnya.
Padahal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk merevitalisasi pariwisata negeri zamrud khatulistiwa kita ini. Program promosi yang terpusat ini adalah satu langkah yang bisa dijalankan dan sudah terbukti berhasil untuk Malaysia.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah program promosi yang dilakukan pemerintah lokal ke luar negeri. Ini biasa dilakukan di luar negeri di mana kebebasan kebijakan daerah dan otonomi sangat kuat. Dengan cara ini, masing-masing daerah bebas mengirim dan membiayai sendiri utusan untuk mempromosikan pariwisata di daerahnya sendiri.
Program ini bahkan dijalankan juga oleh China di mana sering kali Pemerintah Kota Shanghai, Beijing dan kotakota besar lainnya mengirim delegasi sendiri ke berbagai pameran turisme di berbagai negara untuk mempromosikan pariwisata daerah dan kota mereka.
Yang perlu juga diperhatikan adalah perbaikan terhadap seluruh sarana dan prasarana pariwisata, dan pelestarian terhadap kekayaan budaya tradisional sebagai sebuah sajian wisata yang sangat menarik. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam hal ini prestasi Indonesia sangat buruk.Sarana dan prasarana pariwisata hanya diperbaiki di daerah wisata yang sudah terkenal, sehingga membatasi potensi pariwisata di daerah lain.
Swasta seharusnya dilibatkan dalam pembangunan sarana dan prasarana pariwisata sehingga bisa optimal. Upaya pelestarian terhadap kekayaan budaya tradisional Indonesia juga perlu diperhatikan. Jangan sampai terjadi lagi kasus-kasus seperti klaim asing terhadap kesenian tradisional Indonesia, ataupun pencurian terhadap barang- barang arkeologi dan bersejarah.
Reservasi terhadap budaya tradisional Indonesia harus diberikan perhatian khusus sehingga budaya asli kita tidak hilang. Indonesia harus mulai berbenah untuk mengejar ketertinggalannya. Potensi pariwisata semua daerah harus dimasukkan dalam proyek Visit Indonesia 2008 tersebut.Perbaikan dan pelestarian juga harus dilakukan agar keindahan negeri ini bisa dinikmati seluruh dunia dan memberikan penghidupan yang layak bagi masyarakat di sekitarnya. *
* Penulis, Mahasiswa Prodi China FIB UI

Tidak ada komentar: