Laporan Thomas Duran, Spirit NTT, 10-16 Maret 2008
KUPANG, SPIRIT--Tiga dari 36 puskesmas pembantu (Pustu) di Kota Kupang ditingkatkan statusnya menjadi puskesmas sejak Januari 2008. Ketiga pustu tersebut masing-masing Pustu Oesapa, Pustu Penfui dan Pustu Oepoi.
Hal ini disampaikan Kepala Tata Usaha (KTU) Dinas Kesehatan Kota Kupang, Wenseslaus Nahak kepada SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Selasa (4/3/2008). Peningkatan status ketiga pustu menjadi puskesmas ini, menurut Nahak, demi meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di masing-masing wilayah.
Ia mengatakan, Puskesmas Oesapa melayani warga Kelurahan Oesapa, Lasiana, Oesapa Barat dan Oesapa Selatan, dengan jumlah jiwa sebanyak 34.746 orang.
Puskesmas Penfui melayani Kelurahan Penfui, Naimata dan Maulafa, dengan jumlah jiwa sebanyak 15.436 orang, sedangkan Puskesmas Oepoi, kata Nahak, melayani Kelurahan Kayu Putih, Oebufu, Tuak Daun Merah (TDM) dan Liliba dengan jumlah jiwa sebanyak 32.248 orang.
Nahak mengatakan, peningkatan status pustu ini berdasarkan beberapa kriteria, antara lain perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, menurut dia, dilihat dari jumlah penduduk yang dilayani rata-rata 20.000 jiwa.
Ia juga mengatakan, sejak tanggal 25 Januari 2008, Dinas Kesehatan Kota Kupang telah menempatkan kepala puskesmas dengan personilnya di masing-masing puskesmas.
Puskesmas Oesapa dr.Imelda Damanik sebagai kepala dan 16 personil, Puskesmas Penfui dr. Trio Hardhina dengan 13 personil, serta Puskesmas Oepoi dr. Fransiska Ita Sasi dengan 18 personil.
Dalam waktu dekat, kata dia, akan ditambah tiga dokter baru untuk tiga puskesmas baru ini. Tiga Puskesmas baru ini, menurut Nahak, masih melayani rawat jalan, karena belum ada fasilitas untuk rawat inap termasuk pembangunan gedung. *
Hal ini disampaikan Kepala Tata Usaha (KTU) Dinas Kesehatan Kota Kupang, Wenseslaus Nahak kepada SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Selasa (4/3/2008). Peningkatan status ketiga pustu menjadi puskesmas ini, menurut Nahak, demi meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di masing-masing wilayah.
Ia mengatakan, Puskesmas Oesapa melayani warga Kelurahan Oesapa, Lasiana, Oesapa Barat dan Oesapa Selatan, dengan jumlah jiwa sebanyak 34.746 orang.
Puskesmas Penfui melayani Kelurahan Penfui, Naimata dan Maulafa, dengan jumlah jiwa sebanyak 15.436 orang, sedangkan Puskesmas Oepoi, kata Nahak, melayani Kelurahan Kayu Putih, Oebufu, Tuak Daun Merah (TDM) dan Liliba dengan jumlah jiwa sebanyak 32.248 orang.
Nahak mengatakan, peningkatan status pustu ini berdasarkan beberapa kriteria, antara lain perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, menurut dia, dilihat dari jumlah penduduk yang dilayani rata-rata 20.000 jiwa.
Ia juga mengatakan, sejak tanggal 25 Januari 2008, Dinas Kesehatan Kota Kupang telah menempatkan kepala puskesmas dengan personilnya di masing-masing puskesmas.
Puskesmas Oesapa dr.Imelda Damanik sebagai kepala dan 16 personil, Puskesmas Penfui dr. Trio Hardhina dengan 13 personil, serta Puskesmas Oepoi dr. Fransiska Ita Sasi dengan 18 personil.
Dalam waktu dekat, kata dia, akan ditambah tiga dokter baru untuk tiga puskesmas baru ini. Tiga Puskesmas baru ini, menurut Nahak, masih melayani rawat jalan, karena belum ada fasilitas untuk rawat inap termasuk pembangunan gedung. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar