Spirit NTT, 10-16 Maret 2008
* PAHUNGA LODU
- Letak geografis: Luas Kecamatan Pahunga Lodu 404,3 km2 atau 40.430 hektar. Kecamatan ini pada umumnya merupakan daratan rendah di sepanjang pantai timur, sedangkan sebelah barat dari timur ke selatan merupakan dataran tinggi yang cukup subur. Di mana musim penghujan relatif pendek bila dibanding musim kemarau.
- Pemerintahan: Kecamatan Pahunga Lodu mempunyai wilayah adminisratif yang terdiri dari delapan desa, 24 dusun, 50 rukun wilayah (RW), 116 rukun tetangga (RT) dan 2.824 rumah tangga. Jumlah penduduk sebanyak 11.631 orang dan luas wilayahnya 404,3 km2. Kepadatan penduduk Kecamatan Pahunga Lodu per km2 sebanyak 29 orang. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan peternak.
* KOTA WAINGAPU
- Letak geografis: Luas Kecamatan Kota Waingapu 44,3 km2 atau 4.430 hektar. Letaknya di sepanjang pantai utara, berbukit dan curah hujan yang sangat rendah, tidak merata tiap tahun. Musim penghujan relatif pendek bila dibanding musim kemarau.
- Pemerintahan: Kecamatan Kota Waingapu mempunyai wilayah administratif yang terdiri dari 11 kelurahan, 76 rukun wilayah (RW), 234 rukun tetangga (RT), 10.588 rumah tangga, dengan jumlah penduduk sebanyak 52.755 orang dan luas wilayahnya 44,3 km2. Jadi, kepadatan penduduk Kota Waingapu per km2 sebanyak 1.191 orang. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan PNS/ABRI.
* WULLA WAIJELU
- Letak geografis: Luas Kecamatan Wulla Waijelu 271.2 km2 atau 27.120 hektar. Sebagian wilayah kecamatan ini berada di sepanjang pantai yang berdaratan rendah dan sebagian wilayahnya merupakan dataran tinggi yang cukup subur. Curah hujan setiap tahun rendah dan tidak merata seperti pada umumnya wilayah Kabupaten Sumba Timur. Musim penghujan relatif pendek bila dibandingkan dengan musim kemarau.
- Pemerintahan: Kecamatan Wulla Waijelu menpunyai wilayah administratif yang terdiri dari delapan desa, 17 dusun, 34 Rukun Wilayah (RW), 69 Rukun Tetangga (RT), 1.641 rumah tangga, dengan jumlah penduduk sebanyak 6736 orang dan luas wilayahnya 271.2 km2. Jadi, kepadatan penduduk Kecamatan Wulla Waijelu per km2 sebanyak 25 orang. Penduduk Kecamatan Wulla Waijelu sebagian besar bekerja sebagai petani, peternak dan nelayan. Sebagian wilayah Kecamatan Wulla Waijelu berada di sepanjang pantai yang berdaratan rendah dan sebagian wilayahnya merupakan dataran tinggi yang cukup subur. Faktor curah hujan yang rendah dan tidak merata tiap tahun merupakan masalah yang cukup serius bagi penduduk Kecamatan Wulla Waijelu.
* PANDAWAI
- Letak geografis: Kecamatan Pandawai terletak di Pulau Sumba bagian Utara Kabupaten Sumba Timur.
- Pemerintahan: Kecamatan Pandawai mempunyai wilayah administratif yang terdiri dari 12 desa/kelurahan, 33 dusun, 79 Rukun Wilayah (RW), 196 rukun tetangga (RT), 4.454 rumah tangga, dengan jumlah penduduk sebanyak 19868 orang dan luas wilayahnya 606,4 km2. Jadi, kepadatan penduduk Kecamatan Pandawai per km2 sebanyak 33 orang. Letak Kecamatan Pandawai umumnya di sepanjang pantai Utara berbukit dengan curah hujan yang sangat rendah dan tidak merata tiap tahun. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, peternak dan nelayan.
* LEWA
- Letak geografis: Luas Kecamatan Lewa 6.032 km2 atau 60.320 hektar dengan daratan yang umumnya di sepanjang pantai utara berbukit dan curah hujan yang rendah, tidak merata tiap tahun. Musim penghujan ralatif pendek bila dibandingkan dengan musim kemarau. Lewa merupakan kecamatan yang paling barat dalam wilayah kesatuan Kabupaten Sumba Timur.
- Pemerintahan: Kecamatan Lewa mempunyai wilayah administratif yang terdiri dari 12 desa, 35 dusun, 85 Rukun Wilayah (RW), 183 Rukun Tetangga (RT), 4.591 rumah tangga, dengan jumlah penduduk sebanyak 19.281 jiwa. Luas wilayahnya 6.032 km2. Jadi, kepadatan pendududk Kecamatan Lewa per km2 sebanyak 32 orang. Kecamatan Lewa merupakan kecamatan yang paling barat, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. (kpde sumtim/habis)
* PAHUNGA LODU
- Letak geografis: Luas Kecamatan Pahunga Lodu 404,3 km2 atau 40.430 hektar. Kecamatan ini pada umumnya merupakan daratan rendah di sepanjang pantai timur, sedangkan sebelah barat dari timur ke selatan merupakan dataran tinggi yang cukup subur. Di mana musim penghujan relatif pendek bila dibanding musim kemarau.
- Pemerintahan: Kecamatan Pahunga Lodu mempunyai wilayah adminisratif yang terdiri dari delapan desa, 24 dusun, 50 rukun wilayah (RW), 116 rukun tetangga (RT) dan 2.824 rumah tangga. Jumlah penduduk sebanyak 11.631 orang dan luas wilayahnya 404,3 km2. Kepadatan penduduk Kecamatan Pahunga Lodu per km2 sebanyak 29 orang. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan peternak.
* KOTA WAINGAPU
- Letak geografis: Luas Kecamatan Kota Waingapu 44,3 km2 atau 4.430 hektar. Letaknya di sepanjang pantai utara, berbukit dan curah hujan yang sangat rendah, tidak merata tiap tahun. Musim penghujan relatif pendek bila dibanding musim kemarau.
- Pemerintahan: Kecamatan Kota Waingapu mempunyai wilayah administratif yang terdiri dari 11 kelurahan, 76 rukun wilayah (RW), 234 rukun tetangga (RT), 10.588 rumah tangga, dengan jumlah penduduk sebanyak 52.755 orang dan luas wilayahnya 44,3 km2. Jadi, kepadatan penduduk Kota Waingapu per km2 sebanyak 1.191 orang. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan PNS/ABRI.
* WULLA WAIJELU
- Letak geografis: Luas Kecamatan Wulla Waijelu 271.2 km2 atau 27.120 hektar. Sebagian wilayah kecamatan ini berada di sepanjang pantai yang berdaratan rendah dan sebagian wilayahnya merupakan dataran tinggi yang cukup subur. Curah hujan setiap tahun rendah dan tidak merata seperti pada umumnya wilayah Kabupaten Sumba Timur. Musim penghujan relatif pendek bila dibandingkan dengan musim kemarau.
- Pemerintahan: Kecamatan Wulla Waijelu menpunyai wilayah administratif yang terdiri dari delapan desa, 17 dusun, 34 Rukun Wilayah (RW), 69 Rukun Tetangga (RT), 1.641 rumah tangga, dengan jumlah penduduk sebanyak 6736 orang dan luas wilayahnya 271.2 km2. Jadi, kepadatan penduduk Kecamatan Wulla Waijelu per km2 sebanyak 25 orang. Penduduk Kecamatan Wulla Waijelu sebagian besar bekerja sebagai petani, peternak dan nelayan. Sebagian wilayah Kecamatan Wulla Waijelu berada di sepanjang pantai yang berdaratan rendah dan sebagian wilayahnya merupakan dataran tinggi yang cukup subur. Faktor curah hujan yang rendah dan tidak merata tiap tahun merupakan masalah yang cukup serius bagi penduduk Kecamatan Wulla Waijelu.
* PANDAWAI
- Letak geografis: Kecamatan Pandawai terletak di Pulau Sumba bagian Utara Kabupaten Sumba Timur.
- Pemerintahan: Kecamatan Pandawai mempunyai wilayah administratif yang terdiri dari 12 desa/kelurahan, 33 dusun, 79 Rukun Wilayah (RW), 196 rukun tetangga (RT), 4.454 rumah tangga, dengan jumlah penduduk sebanyak 19868 orang dan luas wilayahnya 606,4 km2. Jadi, kepadatan penduduk Kecamatan Pandawai per km2 sebanyak 33 orang. Letak Kecamatan Pandawai umumnya di sepanjang pantai Utara berbukit dengan curah hujan yang sangat rendah dan tidak merata tiap tahun. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, peternak dan nelayan.
* LEWA
- Letak geografis: Luas Kecamatan Lewa 6.032 km2 atau 60.320 hektar dengan daratan yang umumnya di sepanjang pantai utara berbukit dan curah hujan yang rendah, tidak merata tiap tahun. Musim penghujan ralatif pendek bila dibandingkan dengan musim kemarau. Lewa merupakan kecamatan yang paling barat dalam wilayah kesatuan Kabupaten Sumba Timur.
- Pemerintahan: Kecamatan Lewa mempunyai wilayah administratif yang terdiri dari 12 desa, 35 dusun, 85 Rukun Wilayah (RW), 183 Rukun Tetangga (RT), 4.591 rumah tangga, dengan jumlah penduduk sebanyak 19.281 jiwa. Luas wilayahnya 6.032 km2. Jadi, kepadatan pendududk Kecamatan Lewa per km2 sebanyak 32 orang. Kecamatan Lewa merupakan kecamatan yang paling barat, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. (kpde sumtim/habis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar