Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Musrenbangcam Taebenu berlangsung alot

Spirit NTT, 3-9 Maret 2008

KUPANG, SPIRIT-- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Taebenu, Sabtu (23/2/2008), berlangsung alot. Pasalnya, warga yang hadir menuntut agar tim SKPD mengakomodir semua program yang telah diusulkan, termasuk pembangunan ruang kelas SMAN Baumata sebagai prioritas utama.
Camat Taebenu, Jeremias Manoe, S.H, yang memimpin musrenbangcam menjelaskan, dari beberapa program yang diusulkan, ada lima program prioritas utama. Pertama, di bidang
pendidikan diusulkan penambahan sembilan ruang belajar baru bagi SMAN Baumata. Sebab, ruang kelas yang ada tak bisa menampung rombongan belajar yang kini berjumlah 104 siswa, sementara ruang belajar saat ini hanya dua ruangan.
Kedua, di bidang kesehatan yang menjadi prioritas utama adalah penambahan tenaga medis, penambahan pustu-pustu yang belum tersedia di semua desa. Diusulkan intensif untuk kader-kader posyandu yang selama ini belum dapat, pengadaan askeskin, pengadaan obat-obatan, serta bantuan makanan tambahan untuk balita dan lansia.
Ketiga, di bidang pengembangan ekonomi masyarakat, yang menjadi prioritas utama adalah pengadaan sapi kopel, penggemukan babi, pengadaan pupuk dan obat-obatan serta pengadaan bibit.
Keempat, di bidang sarana dan prasarana disepakati pengaspalan jalan, pembangunan jalan baru serta melanjutkan program air bersih, pengerasan jalan ke sumber mata air.
Kelima, di bidang pemerintahan umum di usulkan pengadaan mesin tik untuk semua desa, pengurusan sertifikat tanah masyarakat, pengadaan komputer untuk kantor camat dan kantor desa serta pengadaan maubeler. Sedangkan program-program yang belum masuk dalam program prioritas secara bertahap akan diakomodir setiap tahunnya sampai tahun 2013.
Ketua Bappeda yang diwakili oleh J Haning, mengatakan, semua yang diusulkan ada yang menjadi usulan prioritas, tetapi tentunya tidak semua program yang diusulkan dapat diakomodir karena semuanya tergantung kemampuan keuangan daerah. (humas)

Tidak ada komentar: