RSS Feed (xml)
Spirit NTT, 24-30 Maret 2008
INSANA, SPIRIT--Pada awal musim hujan tahun ini, Camat Insana, Karolus Mance, S.Sos, telah mencanangkan gerakan peduli lingkungan tingkat kecamatan setempat di lokasi penghijauan Loel-Noenebu, Kelurahan Ainiut.
Pencanangan ini untuk menyikapi masalah pemanasan global yang menjadi masalah dunia akhir-akhir ini.
Pada saat pencanangan, Camat Insana didampingi seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Insana dan disaksikan oleh seluruh PNS serta segenap warga masyarakat Insana.
Dalam sambutannya, Camat Mance mengatakan, lingkungan hidup merupakan jantung kehidupan manusia yang wajib duiaga dan dirawat kelestariannya dari keserakahan sekelompok manusia yang berusaha merusak lingkungan hidup.
Sekitar 900 hektar hutan di wilayah Kecamatan Insana, diakui Mance, telah rusak akibat perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan berbagai dalih seperti hutan adat, tanah warisan leluhur dan tanah suku yang sulit dibuktikan kebenarannya.
Dengan alasan tersebut, kata Mance, semua kawasan hutan dibabat habis demi kepentingan pribadi. Hal ini, menurut Mance, telah dan sangat berpengaruh terhadap pelestarian sumber mata air.
"Apabila perilaku ini terus saja dipelihara, maka cepat atau lambat akibatnya akan dirasakan oleh masyarakat sendiri seperti kekeringan yang berkepanjangan, bencana tanah longsor, banjir dan kekurangan penyediaan air bersih untuk kebutuhan hidup masyarakat," tegasnya.
Untuk menjawabi fenomena kerusakan hutan seperti yang telah dikemukakannya, Camat Mance melalui kesempatan acara pencanangan gerakan peduli lingkungan hidup, mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Insana agar pada kesempatan musim hujan tahun ini menanam dan terus menanam berbagai jenis pohon dan tidak boleh berpangku tangan dan menjadi penonton .
Camat Mance juga mengajak seluruh pegawai, guru dan anak sekolah dari tingkat SD sampai dengan tingkat SLTA serta TP PKK Kecamatan Insana untuk turut berpartisipasi dalam acara penanaman pohon tersebut. (humas kecamatan insana)
Pencanangan ini untuk menyikapi masalah pemanasan global yang menjadi masalah dunia akhir-akhir ini.
Pada saat pencanangan, Camat Insana didampingi seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Insana dan disaksikan oleh seluruh PNS serta segenap warga masyarakat Insana.
Dalam sambutannya, Camat Mance mengatakan, lingkungan hidup merupakan jantung kehidupan manusia yang wajib duiaga dan dirawat kelestariannya dari keserakahan sekelompok manusia yang berusaha merusak lingkungan hidup.
Sekitar 900 hektar hutan di wilayah Kecamatan Insana, diakui Mance, telah rusak akibat perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan berbagai dalih seperti hutan adat, tanah warisan leluhur dan tanah suku yang sulit dibuktikan kebenarannya.
Dengan alasan tersebut, kata Mance, semua kawasan hutan dibabat habis demi kepentingan pribadi. Hal ini, menurut Mance, telah dan sangat berpengaruh terhadap pelestarian sumber mata air.
"Apabila perilaku ini terus saja dipelihara, maka cepat atau lambat akibatnya akan dirasakan oleh masyarakat sendiri seperti kekeringan yang berkepanjangan, bencana tanah longsor, banjir dan kekurangan penyediaan air bersih untuk kebutuhan hidup masyarakat," tegasnya.
Untuk menjawabi fenomena kerusakan hutan seperti yang telah dikemukakannya, Camat Mance melalui kesempatan acara pencanangan gerakan peduli lingkungan hidup, mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Insana agar pada kesempatan musim hujan tahun ini menanam dan terus menanam berbagai jenis pohon dan tidak boleh berpangku tangan dan menjadi penonton .
Camat Mance juga mengajak seluruh pegawai, guru dan anak sekolah dari tingkat SD sampai dengan tingkat SLTA serta TP PKK Kecamatan Insana untuk turut berpartisipasi dalam acara penanaman pohon tersebut. (humas kecamatan insana)
1 komentar:
aq setuju banget dengan apa yang dilakukan oleh Camat Inzana...kepedulian terhadap lingkungan tuh menurutku penting banget....so maju terus....and hijaukan Inzana...dari anak rantau :)
Posting Komentar