Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Banunaek minta anggota PPK TTS tidak memihak

Spirit NTT, 10-16 Maret 2008

SOE, SPIRIT--Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Drs. Daniel A Banunaek, MA, meminta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai pelaksana Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Propinsi NTT tahun 2008 tingkat kecamatan, agar menampilkan kinerja yang cekatan, profesional, jujur, adil, tidak memihak calon tertentu, sebagai prinsip moral reformasi.
Permintaan Banunaek ini disampaikan melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Kabupaten (Sekab) TTS, Drs. Alfred M Kase, M.Si, pada acara pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pembukaan Rapat Kerja (Raker) PPK se-Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), di Aula Serba Guna Maranatha SoE, Kamis (28/2/2008). Acara ini dihadiri Ketua Pengadilan Negeri SoE, Ketua dan Anggota KUD Kabupaten TTS, para camat, alim ulama, dan undangan lainnya.
Demi suksesnya pelaksanaan pemilihan umum yang demokratis, luber dan jurdil, kata Banunaek, PPK harus menyikapinya secara implementatif dengan prinsip manajemen yang terbuka dan transparan serta tidak memihak pada satu golongan tertentu atau pasangan calon tertentu.
"Untuk mewujudkan hal tersebut sangat diperlukan kemampuan sinergis segenap jajaran pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah," tegas Banunaek.
Kesiapan mental
Menurutnya, perkembangan situasi politik, ekonomi dan keamanan dalam negeri akhir-akhir ini ikut mewarnai kegiatan-kegiatan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Propinsi NTT tahun 2008.
Terhadap tugas dan tanggung jawab anggota PPK, Bupati Banunaek menekankan beberapa hal antara lain anggota PPK mempunyai peran penting dan strategis dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab sebagai pelaksana Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; harus menjunjung tinggi komitmen loyalitas serta pemahaman yang sungguh-sungguh dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Menghadapi perkembangan masyarakat yang semakin kritis dan mudah terbawa oleh situasi yang setiap saat berubah dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di daerah ini, lanjut Banunaek, PPK sebagai pelaksana pemilihan umum harus lebih proaktif, kreatif serta memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menjawab tantangan yang ada dengan selalu mengintrospeksi diri, sejauh mana mutu pelayanan yang telah diabdikan sesuai tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang diemban. (humas tts)

Tidak ada komentar: