Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

22 BKM dapat bantuan telepon

Spirit NTT, 10-16 Maret 2008

KUPANG, SPIRIT--Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menyerahkan bantuan telepon kepada 22 Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) penerima dana program penanggulangan kemiskinan di perkotaan. Bantuan ini diharapkan dimanfaatkan seefektif mungkin sesuai tujuan peruntukannya.
Penyerahan bantuan dilakukan pada acara pengukuhan Forum Komunikasi Antara Badan Keswadayaan Masyarakat (FKA-BKM) tingkat Kota Kupang dan Pencanangan Pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) tahap ketiga untuk 22 kelurahan penerima dana P2KP dan BLM tahap pertama untuk 23 kelurahan dana PNPM Mandiri-P2KP di Kantor Walikota Kupang, Selasa (26/2/2008).
"Bantuan berupa dana dan fasilitas telepon ini dimaksudkan untuk mendukung kinerja dan proses penguatan lembaga kemasyarakatan dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu, kiranya bantuan ini dimanfaatkan seefektif mungkin sesuai dengan tujuan peruntukannya," kata Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe mengingkatkan.
Adoe menegaskan, bantuan berupa dana hanya merupakan stimulan dan diharapkan tidak menimbulkan efek ketergantungan. "Bagi para penerima dana ini kiranya dapat memanfaatkan dana ini sebaik-baiknya terutama bagi pengembangan atau penambahan modal usaha," pesan Adoe.
Adoe juga mengingatkan agar budaya kerja keras dan ketekunan dalam setiap bidang kehidupan yang digeluti agar bisa diperoleh hasil yang optimal dan mendorong peningkatan taraf hidup ke arah yang lebih baik dan mandiri.
Dia mengemukakan, program penanggulangan kemiskinan perkotaan di Kota Kupang sudah berjalan sekitar satu tahun delapan bulan, ditandai dengan terbangunnnya 45 BKM di setiap kelurahan yang menjadi lokasi sasaran P2KP maupun PNPM mandiri-P2KP.
Terkait pencanangan pelaksanaan bantuan langsung masyarakat tahap III untuk 22 kelurahan penerima dana program penanggulangan kemiskinan di perkotaan dan batnuan langsung masyarakat tahap pertama untuk 23 kelurahan peneriman dana program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri melalui program penanggulangan kemiskinan di perkotaan, Daniel Adoe mengharapkan agar BKM lebih berperan membantu masyarakat untuk menggunakan BLM ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk memperlancar komunikasi dan pelaksanaan tugas BKM. (infokom kota kupang)

Tidak ada komentar: