RSS Feed (xml)
Laporan Marsel Ali, Spirit NTT 4-10 Februari 2008
KUPANG, SPIRIT --Pelaksanaan program pendidikan luar sekolah (PLS) di Pulau Sabu, Kabupaten Kupang, sukses. Hal ini diungkapkan pelaksana PLS di pulau itu ketika menemui Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Tabais Kefan, Selasa (29/1/2008).
Tabais Kefan mengatakan hal ini ketika ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Rabu (30/1/2008). "Laporan dari pelaksana itu menyebutkan bahwa PLS di Sabu berjalan sukses. Laporan itu tentu tidak berarti bahwa Dewan mengiyakan saja," ujarnya.
Kedatangan pelaksana tingkat lapangan, kata Kefan, akan memperjelas persoalan yang sebenarnya. Bagi DPRD, kata Kefan, soal benar atau tidak pelaksanaan program PLS sangat tergantung temuan di lapangan. "Tugas Dewan untuk mengontrol semua itu. Malah, pelaksana di tingkat lapangan akan dimintai penjelasan sehubungan dengan kegiatan itu," ujarnya.
Ketika ditanya, apakah kedatangan pelaksana PLS dari Sabu tersebut dengan niat untuk menghentikan rencana Dewan ke lapangan, Kefan enggan menjelaskan. "Pokoknya, ada pelaksana lapangan yang telah menemui pimpinan Dewan. Tetapi Dewan telah memutuskan bahwa penelitian lapangan harus tetap berjalan. Kita lebih mendengar pengakuan masyarakat ketimbang pengakuan pelaksana," ujar Kefan. *
Tabais Kefan mengatakan hal ini ketika ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Rabu (30/1/2008). "Laporan dari pelaksana itu menyebutkan bahwa PLS di Sabu berjalan sukses. Laporan itu tentu tidak berarti bahwa Dewan mengiyakan saja," ujarnya.
Kedatangan pelaksana tingkat lapangan, kata Kefan, akan memperjelas persoalan yang sebenarnya. Bagi DPRD, kata Kefan, soal benar atau tidak pelaksanaan program PLS sangat tergantung temuan di lapangan. "Tugas Dewan untuk mengontrol semua itu. Malah, pelaksana di tingkat lapangan akan dimintai penjelasan sehubungan dengan kegiatan itu," ujarnya.
Ketika ditanya, apakah kedatangan pelaksana PLS dari Sabu tersebut dengan niat untuk menghentikan rencana Dewan ke lapangan, Kefan enggan menjelaskan. "Pokoknya, ada pelaksana lapangan yang telah menemui pimpinan Dewan. Tetapi Dewan telah memutuskan bahwa penelitian lapangan harus tetap berjalan. Kita lebih mendengar pengakuan masyarakat ketimbang pengakuan pelaksana," ujar Kefan. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar