Spirit NTT 18-24 Februari 2008
* Keadaan geografis
Desa Nelle Lorang merupakan salah satu wilayah desa yang ada di Kecamatan Nelle. Luas wilayahnya 132.54 hektar (ha), meliputi empat dusun, 8 RW dan 16 RT. Desa yang berada di atas ketinggian 200 meter dari permukaan laut ini, memiliki kondisi topografis berbukit-bukit dengan tingkat kemiringan tanah dari 10 hingga 20 derajat.
Desa Nelle Lorang berbatasan dengan Desa Nelle Urung (utara); Selatan berbatasan dengan Desa Nelle Wutung; Timur berbatasan dengan Desa Watugong dan Barat berbatasan dengan Desa Manubura, Kecamatan Nelle.
Lama perjalanan dari Kota Maumere menuju Desa Nelle Lorang sekitar 15-30 menit,dengan jarak tempuh sekitar lima kilometer arah selatan Maumere.
* Penduduk
Jumlah penduduk Desa Nelle Lorang sebanyak 1.242 jiwa. Terdiri dari laki-laki 549 orang dan perempuan 639 orang. Mayoritas penduduk Nelle Lorang memeluk agama Katolik Roma. Walau demikian, di Nelle Lorang juga terdapat pemeluk Agama Islam, Kristen Protestan, Hindu dan Budha, yang senantiasa tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat pemeluk agama.
Nelle Lorang merupakan wilayah desa yang juga kaya dengan sumber daya alam namun belum dikelola secara maksimal. Mayoritas penduduk Desa Nelle Lorang adalah petani yang tekun dan ulet, pekerjaan sampingan selain bertani adalah sebagai perajin, menenun, penganyam tikar dan penyebuhan pisau parang.
Hampir setiap hari sebagian orang dari Desa Nelle Lorang menjajakan hasil bumi seperti sayur-mayur, kelapa, maupun lainnya ke Kota Maumere. Selain menjajakan hasil bumi, berjualan bambu, juga menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Baik itu bambu bulat maupun pelupu, untuk bahan dasar bangunan.
* Sosial budaya
Mayoritas penduduk Desa Nelle Lorang adalah petani. Kondisi inilah yang menjadikan masyarakatnya nampak sederhana. Dengan demikian, masyarakat Nelle Lorang adalah masyarakat petani yang tekun dan sangat ulet dalam mengolah lahan pertanian.
Dalam sekali panen, seorang petani Nelle Lorang mampu menghasilkan sedikitnya 0,5-3 ton jagung maupun kacang. Selain menjadi petani, untuk menambah sumber perekonomian, warga juga menanami lahan pertaniannya dengan berbagai tanaman bernilai ekonomis, seperti mente, kelapa, kakao, kopi dan lainnya.
Di Nelle Lorang pun menyimpan banyak hasil sosial budaya yang dapat menjadi warisan bagi generasi berikutnya. Antara lain, budaya sendratari dan ritual adat, pun menjadi salah satu kekayaan yang belum tersentuh untuk dijadikan obyek wisata.
Di wilayah ini juga, terdapat warisan peninggalan bangsa Portugis berupa banguan gereja dengan model bangunan hasil arsitek Bangsa Portugis. Itulah sebabnya, diwilayah ini mayoritas penduduknya merupakan pemeluk agama Katolik Roma.
Desa Nelle Lorang, juga menjadi salah satu daerah yang pernah disinggahi Pahlawan Daerah Moan Teka, semasa bergerilya melawan kompeni Belanda.
Sejauh ini, kehidupan sosial dan antarumat beragam berjalan harmonis serta sarat persaudaraan dan keakraban. Untuk itulah, jalinan persaudaraan yang terbina akur di Nelle Lorang ini patut dicontohi. (djo/humas Sikka)
Desa Nelle Lorang merupakan salah satu wilayah desa yang ada di Kecamatan Nelle. Luas wilayahnya 132.54 hektar (ha), meliputi empat dusun, 8 RW dan 16 RT. Desa yang berada di atas ketinggian 200 meter dari permukaan laut ini, memiliki kondisi topografis berbukit-bukit dengan tingkat kemiringan tanah dari 10 hingga 20 derajat.
Desa Nelle Lorang berbatasan dengan Desa Nelle Urung (utara); Selatan berbatasan dengan Desa Nelle Wutung; Timur berbatasan dengan Desa Watugong dan Barat berbatasan dengan Desa Manubura, Kecamatan Nelle.
Lama perjalanan dari Kota Maumere menuju Desa Nelle Lorang sekitar 15-30 menit,dengan jarak tempuh sekitar lima kilometer arah selatan Maumere.
* Penduduk
Jumlah penduduk Desa Nelle Lorang sebanyak 1.242 jiwa. Terdiri dari laki-laki 549 orang dan perempuan 639 orang. Mayoritas penduduk Nelle Lorang memeluk agama Katolik Roma. Walau demikian, di Nelle Lorang juga terdapat pemeluk Agama Islam, Kristen Protestan, Hindu dan Budha, yang senantiasa tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat pemeluk agama.
Nelle Lorang merupakan wilayah desa yang juga kaya dengan sumber daya alam namun belum dikelola secara maksimal. Mayoritas penduduk Desa Nelle Lorang adalah petani yang tekun dan ulet, pekerjaan sampingan selain bertani adalah sebagai perajin, menenun, penganyam tikar dan penyebuhan pisau parang.
Hampir setiap hari sebagian orang dari Desa Nelle Lorang menjajakan hasil bumi seperti sayur-mayur, kelapa, maupun lainnya ke Kota Maumere. Selain menjajakan hasil bumi, berjualan bambu, juga menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Baik itu bambu bulat maupun pelupu, untuk bahan dasar bangunan.
* Sosial budaya
Mayoritas penduduk Desa Nelle Lorang adalah petani. Kondisi inilah yang menjadikan masyarakatnya nampak sederhana. Dengan demikian, masyarakat Nelle Lorang adalah masyarakat petani yang tekun dan sangat ulet dalam mengolah lahan pertanian.
Dalam sekali panen, seorang petani Nelle Lorang mampu menghasilkan sedikitnya 0,5-3 ton jagung maupun kacang. Selain menjadi petani, untuk menambah sumber perekonomian, warga juga menanami lahan pertaniannya dengan berbagai tanaman bernilai ekonomis, seperti mente, kelapa, kakao, kopi dan lainnya.
Di Nelle Lorang pun menyimpan banyak hasil sosial budaya yang dapat menjadi warisan bagi generasi berikutnya. Antara lain, budaya sendratari dan ritual adat, pun menjadi salah satu kekayaan yang belum tersentuh untuk dijadikan obyek wisata.
Di wilayah ini juga, terdapat warisan peninggalan bangsa Portugis berupa banguan gereja dengan model bangunan hasil arsitek Bangsa Portugis. Itulah sebabnya, diwilayah ini mayoritas penduduknya merupakan pemeluk agama Katolik Roma.
Desa Nelle Lorang, juga menjadi salah satu daerah yang pernah disinggahi Pahlawan Daerah Moan Teka, semasa bergerilya melawan kompeni Belanda.
Sejauh ini, kehidupan sosial dan antarumat beragam berjalan harmonis serta sarat persaudaraan dan keakraban. Untuk itulah, jalinan persaudaraan yang terbina akur di Nelle Lorang ini patut dicontohi. (djo/humas Sikka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar