Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Mell Adoe: Terima kasih Tallo-Lebu Raya

Laporan Alfons Nedabang, Spirit NTT 18-24 Februari 2008

KUPANG, SPIRIT-- Ketua DPRD NTT, Drs. Melkianus Adoe, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT, Piet A Tallo, S.H, dan Wakil Gubernur, Drs. Frans Lebu Raya, atas pengabdiannya dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di NTT sejak 16 Juli 2003 hingga saat ini. Adoe juga memberi apresiasi atas kemitraan dengan DPRD NTT dalam melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan.
Penyampaian terima kasih dari Mel Adoe ini dikemukakan ketika menyerahkan surat pemberitahuan tentang akan berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat (15/2/2008). Gubernur NTT, Piet A Tallo, menerima sendiri surat pemberitahuan tersebut dari Ketua DPRD NTT, Drs. Melkianus Adoe. Surat pemberitahuan itu sekaligus menandai dimulainya proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) NTT periode 2008-2013.
Acara pemerintahan yang dimulai pukul 09.15 Wita itu, merupakan yang pertama kali dihadiri Gubernur Tallo pasca kepulangannya setelah empat bulan dirawat di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya karena menderita asma dan gangguan pernafasan. Gubernur mengenakan pakaian dinas sipil biru tua, dengan pin garuda di dada.
Mell Adoe menambahkan, penyerahan surat tersebut merupakan langkah konstitusional, karena diamanatkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Pasal 66 Ayat 3 point a yang menyatakan bahwa DPRD berkewajiban menyampaikan pemberitahuan kepada kepala daerah/wakil kepala daerah tentang masa akhir jabatan.
Paket Tallo-Lebu Raya yang diusung PDIP, mulai menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT sejak 16 Juli 2003. Dengan demikian masa tugas mereka berakhir pada tanggal 16 Juli 2008.
Masih banyak persoalan
Gubernur Tallo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wagub Lebu Raya, juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD dan masyarakat NTT yang telah bersama-sama bermitra membangun daerah ini.
Ia mengakui bahwa masih banyak persoalan masyarakat dan pembangunan yang belum bisa diselesaikan selama masa kepemimpinan mereka. Karenanya, ia berharap, dengan pergantian pemimpin NTT, ada perbaikan di waktu yang akan datang sesuai harapan masyarakat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf karena belum mampu berbuat yang lebih baik bagi masyarakat dan daerah. Semoga dengan pemimpin baru yang nanti akan terpilih, daerah ini akan lebih baik," kata Tallo.
Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Dewan dan seluruh masyarakat NTT atas kebersamaan dalam membangun daerah. Gubernur juga mengakui bahwa masih banyak hal yang belum dibuat selama lima tahun kepemimpinannya bersama wakilnya, Frans Lebu Raya. Dia berharap agar ke depan NTT menjadi lebih baik dari sekarang.
Gubernur Tallo juga mengingatkan PNS dan pejabat eselon agar bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat dan daerah. "Terkait dengan pergantian gubernur, jangan berpikir saya mau jadi apa. Kerja yang baik. Tidak apa-apa. Lihat ke bawah, banyak yang kesulitan. Jangan lihat ke atas terus, karena di sana hanya ada bintang," ujar Tallo disambut aplaus hadirin.
Menurut Gubernur Tallo, demokrasi itu tujuannya untuk keadian dan kesejahteraan yang menjadi dambaan masyarakat. Ia meminta agar situasi NTT yang aman seperti saat ini terjaga terus ke depan.
Kepada insan pers, gubernur mengingatkan agar pemberitaan jangan terlalu mengobok-obok NTT. Kebersamaan yang sudah tercipta dan terbina hendaknya jangan dikorbankan. Meski demikian, Ia menghargai inovasi yang dilakukan pers.
Mengakhiri pembicaraannya, Gubernur kembali lagi menegaskan bahwa apa yang terjadi karena campur tangan Tuhan. "Mohon doanya dan Tuhan berkati kita semua," ujar Gubernur menutup wejangan singkatnya, disambut aplaus hadirin.
Rangkaian acara itu ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Eben Nuban Timo.
Dari rumah jabatan, pimpinan DPRD NTT menuju Sekretariat KPUD Propinisi NTT di Jalan Polisi Militer untuk menyerahkan surat pemberitahuan tentang akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, yang diterima Ketua KPUD NTT, Ir. Robinson Ratu Kore.
Acara penyerahan dirangkai dengan doa bersama untuk kesuksesan pelaksanaan Pilgub NTT. Doa dipimpin empat tokoh agama, Protestan, Katholik, Islam dan Hindu. Acara dilanjutkan dengan launching mars dan ikon Pilkada NTT. *

Tidak ada komentar: