Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Hak politik rakyat tak boleh diintervensi

Laporan Edy Hayong, Spirit NTT 4-10 Februari 2008

ATAMBUA, SPIRIT -- Aparatur pemerintah di Kabupaten Belu mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan tingkat kabupaten, jangan menakut-nakuti rakyat sebagai bentuk intervensi dalam kaitan dengan pelaksanaan pilkada tahun ini. Aparat harus menciptakan suasana yang kondusif untuk warga secara bebas melaksanakan hak-hak politiknya.
Peringatan ini disampaikan Wakil Bupati Belu, drg. Gregorius Mau Bili saat ditemui SPIRIT NTT di Atambua, Rabu (30/1/2008). Mau Bili menjelaskan, tahun ini Kabupaten Belu melaksanakan pemilihan langsung kepala daerah dan wakil kepala daerah. Siapapun, kata dia, tidak boleh mengintervensi hak-hak politik masyarakat dalam menentukan pilihannya. Sebab, masyarakat sudah dewasa dalam berpolitik.
"Aparat pemerintah itu diangkat untuk menjalankan roda pemerintahan, apakah itu di tingkat desa, kelurahan, kecamatan maupun di kabupaten. Tidak pantas melakukan kampanye terselubung dengan menakut-nakuti rakyat. Sudah bukan zamannya lagi aparatur memasung suara rakyat. Rakyat sudah pandai menilai mana yang benar dan mana yang tidak benar. Kalau aparatur pemerintah yang tugasnya mengumbar janji di masyarakat, maka sebaiknya mengundurkan diri dari PNS," tegas Mau Bili.
Dia menegaskan bahwa aparat pemerintah harus memposisikan dirinya sebagai orang netral dan bukan menyebarkan kelemahan pihak lain di tengah masyarakat. Bahkan yang lebih memprihatinkan, jelas Mau Bili, ada pihak-pihak tertentu sudah mulai "menyerang" privasi orang lain. Untuk itu, Mau Bili meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan segala intrik-intrik politik menjelang Pilkada.
Ditanya tentang wacana yang menyebutkan bahwa dirinya maju sebagai kandidat bupati dalam Pilkada nanti, Mau Bili menegaskan bahwa saat ini dirinya masih tetap berkonsentrasi pada tugas-tugasnya selaku wakil bupati.
"Sekarang kita kerja dulu. Toh nanti pada waktunya rakyat yang akan menentukan pilihan siapa yang terbaik untuk memimpin Belu. Banyak calon pemimpin masa depan Belu, biarkan kita serahkan pada masyarakat yang menilai," ujarnya. *

Tidak ada komentar: