Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

GTZ dan AusAID bantu Pemda TTS

Spirit NTT 18-24 Februari 2008

KUPANG, SPIRIT--Badan Kerja sama Teknik Jerman (GTZ) dan Lembaga donor Australia atau Australian Agency for International Development (AusAID) membantu Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan kualitas perempuan. Program itu antara lain mengimplementasikan program peningkatan kesehatan ibu/anak di TTS.
"GTZ membantu peningkatan kualitas perempuan NTT melalui proyek siskes (sistem kesehatan) dan AusAID melalui program 'Australia Indonesia Partnership for Maternal and Neonatal Health' (AIP-MNH)," kata Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan (PP) NTT, Dra. Sisilia Sona, di Kupang, Rabu (13/2/2008).
Ia mengatakan, proyek siskes GTZ di wilayah NTT sudah terlaksana sejak tahun 1999 dan kini memasuki tahap ketiga yakni periode Januari 2006 hingga Desember 2009. Tahap pertama September 1999 hingga Desember 2002 dan tahap kedua periode Januari 2003 hingga Desember 2005.
Implementasi proyek berupa pemberian dukungan terhadap implementasi sistem kesehatan yang komprehensif di kabupaten terpilih dan lanjutan dukungan terhadap "otonomi" kesehatan rumah sakit.
Sasaran proyek siskes itu yakni peningkatan mutu dan cakupan sistem kesehatan di daerah kabupaten dalam wilayah NTT dan peningkatan pemanfaatan layanan kesehatan oleh masyarakat.
Sementara program 'Australia Indonesia Partnership for Maternal and Neonatal Health' (AIP-MNH) atau upaya peningkatan kesehatan dan biaya operasional persalinan ibu hamil, sudah dilaksanakan AusAID sejak tahun 2007 yang dipusatkan di tiga kabupaten di NTT yakni Sikka, Ende dan Sumba Barat.
"Kalau AusAID sudah mengimplementasikan program peningkatan kesehatan perempuan sejak tahun 2007, sementara GTZ baru tahun ini diimplementasikan setelah kami koordinasikan penyatuan program," ujar Sisilia.
Ia mengatakan, GTZ dan Biro PP NTT sudah sepakat untuk mengimplementasikan program peningkatan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten TTS, awal Maret mendatang.
Sementara AusAID tetap melanjutkan program peningkatan kesehatan dan biaya operasional persalinan ibu hamil di Sikka, Ende dan Sumba Barat. "Tujuan akhirnya adalah proses melahirkan yang aman dan nyaman serta menghasilkan anak yang sehat dan berkualitas," tambah Sisilia. (antara)

Tidak ada komentar: