Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

40 Kepsek dan calon Kepsek ikut pelatihan di SoE

Laporan Ina Banamtuan/Humas TTS, Spirit NTT 18-24 Februari 2008

SOE, SPIRIT--Sebanyak 40 orang kepala sekolah (kepsek) dasar dan calon kepsek di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di Wisma Sukajadi SoE, belum lama ini. Diklat ini dibuka Wakil Bupati (Wabup) TTS, Drs. Pieter R Lobo, M.Si.
Acara pembukaan diklat ini dihadiri anggota Muspida TTS, para asisten, para pimpinan dinas, badan, kantor, bagian lingkup Pemkab TTS, para instruktur, peserta diklat dan undangan lainnya.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup Piet Lobo, Bupati TTS, Drs. Daniel Banunaek, mengatakan, pelaksanaan diklat ini tidak hanya semata-mata dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya aparatur, tetapi juga merupakan upaya untuk menyiapkan berbagai kemampuan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta tanggung jawab yang diemban para kepala sekolah dasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Bupati Banunaek mengakui tugas, fungsi serta tanggung jawab para kepala sekolah dasar sangat penting. Karena itu, katanya, perlu upaya peningkatan sumber daya manusianya.
"Kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan fungsional bagi kepala sekolah dasar secara bertahap dan berkesinambungan untuk menciptakan atau membentuk kepala sekolah yang memliki kompetensi dalam jabatan. Dengan demikian dapat melaksanakan tugas dan jabatannya secara profesional dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Bupati Banunaek.
Dalam pelaksanaan otonomi daerah, lanjut Banunaek, kepala sekolah dituntut untuk lebih berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan masyarakat terhadap output pendidikan dasar yang bermutu dan berkualitas; dan dengan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, sangat tergantung pula pada kualitas pendidik, baik pada sekolah sasar maupun pada tingkat sekolah lanjutan dan tingkat akademi.
Bilamana output pendidikan dasar bagus, diakuinya, tentu berpengaruh pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan seterusnya, akan menghasilkan SDM yang berkualitas dan bermutu.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Banunaek meminta para kepala sekolah dan calon kepala sekolah dasar mengikuti diklat dengan baik sebagai peletak dasar yang kuat dalam mendidik, membimbing dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Ketua Panitia Penyelenggara, Johanis Fenais, S.H, dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan diklat kepala sekolah dimaksudkan agar para kepala sekolah dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen sekolah, selain mampu mengelola administrasi sekolah dan proses belajar mengajar dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Diklat ini berlangsung selama 15 hari kerja. *

Tidak ada komentar: