Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bupati TTS letakkan batu pertama Gereja Fatuoni

Laporan Sri Wahyuni/Humas TTS, Spirit NTT, 25 Februari - 2 Maret 2008

SOE, SPIRIT--Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Drs. Daniel A Banunaek, MA, Rabu (13/2/ 2008), mengunjungi Desa Fatuoni, Kecamatan Amanatun Utara, sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Son Ikut Fatuoni.
Acara ini dihadiri Kepala Banwas Kabupaten Timor Tengah Selatan, Ketua Tim Penggerak TTS, pimpinan dinas, badan, kantor dan bagian, Danramil, kapolsek, tokoh adat, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Banunaek mengatakan, pemerintah dan gereja mempunyai tugas yang sama, dimana pemerintah sebagai pimpinan masyarakat dan gereja sebagai pemimpin jemaat harus bersama-sama membangun masyarakat, sebab pembangunan tidak hanya jasmaniah tetapi juga rohaniah.
Dikatakannya, untuk mencapai masyarakat yang sejahtera, harus membangun TTS secara bersama-sama tanpa membedakan agama, walaupun penduduknya mayoritas beragama Kristen.
Kepada rohaniawan, Banunaek mengharapkan, sungguh-sungguh menanamkan iman yang kuat kepada jemaat, sehingga tidak terjerumus pada ajaran yang sesat yang saat ini banyak bermunculan. Banunaek berharap agar umat dan warga daerah itu meningkatkan daya tahan iman.
Banunaek mengatakan, angka kemiskinan di TTS cukup tinggi mencapai 67.000 lebih. Menyikapi hal ini, katanya, warga harus lebih giat memanfaatkan dan mengolah tanah sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Banunaek meminta masyarakat memanfaatkan mesin kompos untuk membuat pupuk yang dapat berguna bagi tanaman, mengingat sebagian besar lahan tanah pertanian berupa lahan kritis. Menurutnya, lahan kritis lebih cocok diberi pupuk organik atau kompos daripada pupuk pabrik.
Dengan diberikan pupuk kompos, lanjutnya, hasil lebih meningkat dan ketahanan pangan semakin meningkat dan angka kemiskinan dapat berkurang.
Dalam acara ini, Banunaek mengukuhkan Badan Permusyawaratan Desa Fatuoni, Kecamatan Amanatun Utara.*

Tidak ada komentar: