Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Qasidah meriahkan Natal Bersama

Laporan Martin Lau Nahak, Spirit NTT 7-13 Januari 2008

LARANTUKA, SPIRIT--Grup qasidah dari Witihama, Adonara; paduan suara Bejana Grupasal Lewolere dan Vokal Grup Ebenhaezer Larantuka, memeriahkan acara Idul Adha, Natal dan Tahun Baru bersama di Gedung Ina Mandiri Larantuka, Senin (7/1/2007). Acara ini diselenggarakan Pemkab Flores Timur, dihadiri sekitar 200 undangan.
Pada acara itu, Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung, Pr, mengatakan, Natal adalah pesan perdamaian, pesan persaudaraan, pesan persatuan dan pesan kerukunan tanpa ada saling curiga, iri hati, cemburu dan balas dendam.
Uskup Kopong Kung juga menekankan bahwa hidup damai setiap orang harus mulai dari diri sendiri tanpa menuntut orang lain untuk melakukannya. Dikatakannya, melalui Natal, Allah berinisiatif membuka diri melalui Yesus putraNya. Dengan demikian kegembiraan dan suka cita Natal yang diwartakan Yesus bukan hanya untuk orang nasrani, tetapi juga untuk seluruh bangsa dan segenap umat manusia.
Selain Uskup Kopong Kung, tampil juga Drs. Ismail Arkiang, S.H, MH dan Pdt. Kristoforus Sunur, S.Th. Seperti disaksikan SPIRIT NTT, acara itu dihadiri Bupati Flotim, Drs. Simon Hayon, didampingi Ny. Dra.Yohana Hayon Rowa, M.Pd, Wabup Flotim, Yoseph Lagadoni Herin, S.Sos didampingi Ny. Theresia Sabu Hadjon Herin, Kapolres Flotim, AKBP Abdul Syukur, Kajari Larantuka, Raden Puji Raharjo, S.H, Ketua Pengadilan Negeri Larantuka, Frans A Ruwe, S.H, Wakil Ketua DPRD Flotim, Markus Suban Bethan, bersama segenap anggota DPRD Flotim serta para pimpinan dinas/instansi pemerintah dan para tokoh masyarakat dan para PNS di lingkup Setda Flotim.
Ismail Arkiang dalam hikmah Idul Adha menyerukan, perayaan Idul Adha lebih disoroti pada sisi sejarah para tokoh kitab suci seperti dalam Al-Quran yang disebut dengan nama Ibrahim atau dalam Alkitab disebut dengan nama Abraham. Kesetiaan Ibrahim/Abraham kepada Allah sampai rela mengorbankan anaknya Izhaak untuk disembelih adalah tanda persembahan kepada Allah. *

Tidak ada komentar: