Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Hewan merusak tanaman produktif

Laporan Martin Lau Nahak, Spirit NTT 7-13 Januari 2008

LARANTUKA, SPIRIT--Ketua LKMD Kelurahan Balela, Ambros Nama, saat berdialog dengan Ketua TP PKK Kabupaten Flores Timur (Flotim), Ny. Yohana Hayon, M.Pd, mengungkapkan, menanam pohon atau tanaman produktif yang berfungsi ganda di lereng Gunung Ile Mandiri sudah berulangkali dilakukan masyarakat dan instansi pemerintah setempat menelan dana hingga ratusan juta rupiah. Namun tanaman yang ada dirusak hewan/ternak seperti kambing milik masyarakat Balela sendiri.
"Soal tanam anakan pohon paling gampang. Dalam satu musim tanam masyarakat bisa menanam sampai ribuan atau jutaan pohon. Tetapi berat untuk dijaga dan dipelihara tanaman yang ada. Pasalnya, ternak kambing akan memusnahkannya karena ternak yang ada tidak dikandangkan oleh pemiliknya," kata Ambros, usai menanam 1.200 anakan mahoni dan jati putih bersama masyarakat setempat dan Tim PKK Kabupaten Flotim di lereng Gunung Ile Mandiri.
Menanggapi masukan ini, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Flotim, Rafael Sili, S.H, yang hadir pada acara itu, mengatakan, untuk mengatasi masalah itu pihaknya tengah berupaya mengarahkan masyarakat menanam pohon yang tidak dimakan kambing atau babi dan binatang lainnya seperti mahoni.
"Kalau kambing makan daun atau kulit batang mahoni pasti akan mati. Karena itu, pohon mahoni yang kita kembangkan di lereng Gunung Ile Mandiri. Musuh mohoni adalah api sehingga masyarakat Balela harus mewaspadai api saat musim kemarau di lereng gunung," pinta Rafael.*

Tidak ada komentar: