Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Profil Desa Heo Puat

Spirit NTT, 31 Desember 2007 - 6 Januari 2008

* BIDANG PENDIDIKAN
Tak bedanya dengan desa lain yang ada di Kabupaten Sikka, pendidikan di Desa Heo Puat juga menghadapi masalah meningkatnya drop out (DO) anak-anak usia sekolah. Peningkatan angka DO ini, selain akibat kondisi perekonomian keluarga, juga disebabkan pada rendahnya minat dan kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak.
Padahal di Kecamatan Hewokloang, telah berdiri sarana pendidikan yang memadai guna pendekatan pelayanan di sektor pendidikan. Dari data tahun 2006, di Heo Puat sendiri terdapat 50 orang laki-laki dan 75 orang perempuan buta aksara total.
* BIDANG SARANA DAN PRASARANA
Pada bidang sarana dan prasarana yang mengakses ke Desa Heo Puat, masih minim dan baru terpenuhi sekitar 45 persen. Baik di sektor arus transportasi jalan, informasi dan sarana penerangan serta bidang lainnya.
Kondisi ruas jalan, baik yang menghubungkan Heo Puat dengan ibu kota kecamatan maupun kabupaten sangat memrihatinkan. Rusak parah. Dengan kondisi jalan seperti ini, mengakibatkan arus transportasi keluar masuk Desa Heo Puat menjadi tidak lancar. Hal ini menimbulkan masalah baru, antara lain memperparah perekonomian di desa tersebut.
Minimnya perolehan informasi juga menjadi permasalahan serius yang dihadapi masyarakat. Terhambatnya akses informasi oleh masyarakat selain akibat kondisi jalan yang rusak parah. Juga akibat topografi menuju desa yang berbukit-bukit dan curam.
Selain dua masalah di atas, penerangan juga merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat yang harus diprioritaskan. Hingga kini, kondisi penerangan di Heo Puat juga memrihatinkan dan berdampak pada lumpuhnya aktivitas perekonomian pada jam malam.
* BIDANG AGAMA DAN KEBUDAYAAN
Mayoritas penduduk Heo Puat memeluk Katolik Roma. Setiap hari minggu, umat Katholik Heo Puat giat mengikuti perayaan ekaristi. Banyak anak tanah Heo Puat yang memilih untuk hidup membiara, baik sebagai biarawan maupun biarawati.
Desa Heo Puat sendiri menjadi salah satu sentra kebudayaan di Wilayah Kecamatan Hewokloang. Selain kaya dengan hasil budaya kerajinan tangan menenun, juga kaya dengan kerajinan tangan seperti hiasan dinding dan lainnya dari bahan baku lokal.
Seni musik dan tarian daerah setempat juga menjadi asset wisata budaya yang belum dikelola secara baik. Walau demikian, pihak sekolah telah membentuk sanggar-sanggar kesenian, dalam upaya meregenerasikan budaya dan mempertahankan kebudayaan yang ada.
* STRUKTUR ORGANISASI
- Kepala Desa Heo Puat : Philipus Moa
- Sekertaris Desa Heo Puat : Agustina Hoba
Desa Heo Puat juga terdapat lima aparat desa, sebagai Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan Umum, Kepala Seksi Keamanan, Kepala Seksi Pajak dan Retribusi serta Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan.
Desa Heo Puat juga terdapat lima anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sebagai mitra kerja Kepala Desa Heo Puat dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pembangunan di Heo. (djo)

Tidak ada komentar: