Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Profil Alor sekilas

Spirit NTT, 8-15 Oktober 2007

* PERUMAHAN/PERMUKIMAN
Kondisi bangunan perumahan penduduk di Kabupaten Alor yang dominan adalah darurat, permanen, semi permanen. Dan, dapat digolongkan kedalam dua bagian, yaitu perumahan di kawasan perkotaan (khususnya sekitar Kota Kalabahi dan ibukota kecamatan) dan perumahan di kawasan pedesaan (pedalaman).
Untuk perumahan di kawasan perkotaan, kondisi perumahan padat dikatakan sudah cukup baik, dimana jenis konstruksinya adalah permanen dan semi permanen. Selain hal itu dilihat dari bentuk rumah sudah cukup memenuhi syarat kesehatan sebagai tempat tinggal. Kawasan perumahan pada umumnya tersebar dalam berbagai lingkungan (site) di dalam kota.
Jenis dinding yang biasa dipakai adalah tembok batako, batu bata, kayu, dan bambu. Selain itu, pola penyebarannya berkelompok dengan jumlah rata-rata 12-20 rumah khususnya di daerah pedesaan. Pola penyebaran penduduk di perkotaaan (kegiatan jasa perdagangan) mengikuti pola jaringan jalan yang ada, serta mendekati pusat-pusat pelayanan terutama disektor jasa dan perdagangan.
Kawasan permukiman perkotaan terletak di sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Teluk Mutiara, Alor Barat Laut, Alor Barat Daya, Alor Selatan, Alor Timur, Pantar, Alor Tengah Utara, Alor Timur Laut dan Pantar Barat. Sedangkan kawasan permukiman pedesaan terletak di sembilan kecamatan yaitu Teluk Mutiara sembilan kelurahan, Alor Barat Laut empat desa, Alor Barat Daya sembilan desa, Alor Selatan enam desa, Alor Timur lima desa, Alor Timur Laut empat desa, Pantar tiga desa, dan Pantar Barat enam desa.
* INDUSTRI
Industri yang ada di Kabupaten Alor sebagian besar adalah industri kecil dan industri rumah tangga (kerajinan). Jenis industri yang ada lebih banyak berkaitan dengan sektor pertanian, namun ada pula yang berupa industri ekstratif.
Jenis-jenis industri tersebut adalah industri makanan seperti industri tahu, tempe, kerupuk dan sebagainya. Sedangkan industri yang berkaitan dengan sektor pertanian yaitu industri alat pertanian, pertukangan, alat-alat pemotong dan laian-lain.
Jenis industri lain adalah industri pengolahan pangan (256 unit); industri sandang dan kulit (416 unit); kimia dan dan bahan bangunan (312 unit); industri kerajinan dan umum (160 unit); logam dan jasa (12 unit).
* KEPENDUDUKAN
1. Jumlah, perkembangan dan penyebaran penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Alor sampai tahun 2001 berjumlah 166.277 jiwa. Kepadatan penduduk rata-rata 59 jiwa/km2 . Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Teluk Mutiara yakni sebesar 414 jiwa/km2. Diikuti oleh Kecamatan Alor Barat laut sebesar 138 jiwa/km2. Dan, kepadatan penduduk terendah terdapat pada Kecamatan Alor Timur sebesar 14 jiwa/km2.
Tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata pertahun adalah 1,57 persen. Kecamatan yang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi yaitu Kota Kalabahi sebesar 3,785 persen per tahun, dan yang terendah adalah Kecamatan Alor Timur sebesar 0,011 persen per tahun.
2. Struktur penduduk
Struktur penduduk Kabupaten Alor menurut kelompok umur pada tahun 1990, penduduk yang berumur di bawah 15 tahun berjumlah 61.607 jiwa atau 42,69 persen, sedangkan jumlah penduduk yang berusia 15-54 tahun adalah 71.847 jiwa atau 49,68 persen, dan penduduk yang berusia di atas 55 tahun berjumlah 11.168 jiwa atau 7,72 persen.
Struktur penduduk Kabupaten Alor menurut jenis kelamin pada tahun 2001 yang terbesar adalah jenis kelamin perempuan yaitu 86.195 jiwa dan jenis kelamin laki-laki yaitu 82.082 jiwa
Dari jumlah penduduk pada tahun 2001 sebagian besar memeluk agama Kristen Protestan yaitu sekitar 125.817 jiwa. Diikuti Islam (36.499 jiwa), Katolik (5.790 jiwa), Hindu (171 jiwa).
Struktur penduduk Kabupaten Alor menurut tingkat pendidikan pada tahun 2001 didominasi oleh penduduk yang tamat SD/MI sebanyak 51.347 jiwa, kemudian diikuti yang tidak/belum tamat SD/MI sebanyak 37.098 jiwa, tamat SLTP 16.262 jiwa, SLTA 9.800 jiwa, SMK 4.009 jiwa Diploma I/II 473 jiwa, Diploma III 882 jiwa dan Diploma IV/Sarjana 518 jiwa. *

Tidak ada komentar: