Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Alor kembangkan vanili secara massal

Laporan Gerardus Manyella, Spirit NTT, 8-15 Oktober 2007

KUPANG, SPIRIT -- Tanaman perdagangan vanili dikembangkan secara massal di seluruh Kabupaten Alor sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain vanili, juga dikembangkan tanaman perdagangan lainnya seperti rumput laut dan cengkeh.
Hal ini diutarakan Bupati Alor, Ir. Ans Takalapeta ketika berbicara sebagai alumni Undana pada lokakarya di aula Kampus Undana-Penfui, beberapa waktu lalu. Berbagai terobosan yang dilakukan, kata Takalapeta, untuk mewujudkan visi pembangunan kabupaten nusa kenari yang memgimpikan masyarakat yang sejahtera, beriman, adil,maju, mandiri melalui kepemerintahan yang baik dalam kerekatan hubungan sosial budaya dan berwawasan lingkungan.
Menyoal gerakan kembali ke desa, pertanian dan kelautan (Gerbadestan), katanya, hal itu sebagai strategi pembangunan daerah dioperasionalkan berbasiskan data dan ilmu pengetahuan.
Gerbadestan, kata Takalapeta, adalah upaya membangun daerah Kabupaten Alor dalam rangka memberdaulatkan rakyat, memberdayakan masyarakat dan merekatkan hubungan sosial budaya muali dari desa sebagai basis kehidupan masyarakat.
Komponen pelaksana Gerbadestan, kata Takalapeta, mencakup program pemerintah daerah, gerakan swadaya masyarakat dan pembangunan kemitraan di bidang pemberdayaan ekonomi rakyat, peningkatan kualitas SDM, pembangunan prasarana dan sarana dan penguatan kelembagaan. Dalam pelaksanaannya menganut prinsip serentak (massal), selektif, sederhana, serius dan sukses.
Hasilnya, kata Takalapeta, perkembangan pertumbuhan ekonomi rakyat meningkat, pendapatan perkapita meningkat, PAD meningkat, antar pulau komoditi rakyat seperti kemiri, jambu mete, pinang, vanili, cengkeh, juga meningkat. *

Tidak ada komentar: