Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Prioritas perbaikan jalan Kateri-Nunbei

Laporan Edy Hayong, Spirit NTT 7-13 Januari 2008

ATAMBUA, SPIRIT--Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu memrioritaskan perbaikan ruas jalan Kateri-Nunbei di Kecamatan Malaka Tengah. Pasalnya, kondisi jalan yang pernah dikerjakan dengan dana program pengembangan kecamatan (PPK) saat ini rusak berat, memrihatinkan.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Belu dari Partai Pelopor, Primus Tae Bria, kepada SPIRIT NTT di Atambua, Sabtu (23/12/2007). Primus menjelaskan, permasalahan jalan di Belu merupakan agenda rutin yang selalu dibicarakan Dewan dalam rapat paripurna. Pada setiap kunjungan kerja di desa-desa, masyarakat mengusulkan agar Dewan menyampaikan kepada pemerintah supaya permasalahan jalan perlu diperhatikan. Salah satunya ialah ruas jalan Kateri-Nunbei.
Ruas jalan sepanjang empat kilometer itu kondisinya sangat memrihatinkan dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Padahal wilayah ini merupakan daerah potensi perkebunan dan pertanian. "Dalam rapat paripurna DPRD Belu saya sudah sampaikan perihal jalan Kateri-Nunbei. Memang kondisinya memrihatinkan. Kendaraan roda empat sulit masuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian milik masyarakat. Masyarakat hanya bisa menggunakan jasa ojek. Makanya kami harapkan agar dalam tahun 2008 jalan Kateri-Nunberi perlu diprioritaskan," kata Primus.
Menurutnya, jalan tersebut pernah mendapat perhatian pemerintah pada tahun 2003 dengan mengalokasikan sejumlah dana. Namun saat itu tidak sampai tuntas dikerjakan, bahkan sebagiannya rusak parah.
"Tidak ada alasan bagi pemerintah kabupaten mengesampingkan harapan masyarakat di kedua wilayah ini. Daerah ini sangat potensial. Warga pelihara sapi paron, kelapa, kemiri, kayu jati. Potensi ini tidak sebanding dengan kondisi jalan. Saya sudah pernah bincang-bincang dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Belu dan beliau sampaikan sudah dimasukkan dalam rencana kerja anggaran (RKA) tahun 2008. Mudah-mudahan jadi kenyataan di lapangan," kata alumnus SMA Surya Atambua ini. *

Tidak ada komentar: