Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemkab Flotim bebaskan lahan bandara

Laporan Eugenius Moa, Spirit NTT, 8-15 Oktober 2007

LARANTUKA, SPIRIT--Wakil Bupati (Wabup) Flores Timur (Flotim), Yoseph Lagadoni Herin, S.Sos, mengatakan, sejak berhentinya pelayanan Merpati ke Bandara Gewayantana- Larantuka, para pengguna jasa penerbangan di Flotim harus melewati Maumere.
Saat ini, pemerintah sedang mengupayakan pembebasan lahan untuk perluasan bandara sehingga bandara ini bisa didarati pesawat berbadan besar. Diakuinya, ada prosedur yang terlewatkan yang dilakukan Dinas Perhubungan dengan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Flotim sehingga rencana perluasan bandara terhambat.
"Saya lupa, tapi ada satu tahapan kegiatan yang salah dilakukan Dinas Perhubungan dengan BPN sehingga proses ini berlarut-larut. Namun saat ini sedang diupayakan diselesaikan Dinas Perhubungan dengan BPN," kata Yosni, sapaan akrab Wabup Flotim di Larantuka, Rabu (3/10/2007).
Yosni menegaskan, hambatannya bukan pada anggaran pembebasan lahan. Dana pembebasan telah tersedia dalam anggaran daerah. "Tak ada masalah dengan keuangan. Kita punya anggaran cukup tersedia," katanya.
Untuk master plan bandara dan RTT dikerjakan Kendali Handal Consultan Kupang dibiayai dana APBD II sekitar Rp 500- Rp 600 juta, Yosni menjelaskan terjadi kesalahan nomenklatur karena menggabungkan dua item kegiatan. Semestinya dua item pekerjaan yang membutuhkan anggaran cukup besar itu dipisahkan. Yang telah dikerjakan hanya RTT dan master plan akan dialokasikan tambahan dana lagi. *

Tidak ada komentar: