RSS Feed (xml)
Laporan Edy Hayong, Spirit NTT, 8-15 Oktober 2007
ATAMBUA, SPIRIT--Universal Entertaiment (UE) bekerja sama dengan Radio Favorit FM 98,2 FM Atambua menggelar konser musik amal bertajuk "Musisi Peduli AIDS 2007" di Betun, Ibu kota Kecamatan Malaka Tengah, Sabtu (29/9/2007). Kegiatan ini dimaksudkan selain memberikan hiburan bagi masyarakat, juga membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menghindari bahaya penyebaran virus HIV/AIDS dan memacu kreativitas kawula muda Belu dalam bidang seni musik.
Ketua Panitia pelaksana Konser Musik Peduli AIDS 2007, Rony Bara Lay, mengatakan hal ini kepada SPIRIT NTT di Atambua, Jumat (28/9/2007). Rony menjelaskan, kegiatan konser musik di Kabupaten Belu sudah sering dilakukan oleh perkumpulan-perkumpulan musik. Namun konser yang bernada amal untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat soal bahaya HIV dan AIDS baru dilaksanakan saat ini. Hal ini berangkat dari keprihatinan yang mendalam akan laju perkembangan bahaya HIV dan AIDS di Belu yang sudah begitu cepat. Untuk itu, kata Rony, Universal Entertaiment bersama solidaritas musisi Belu merasa terpanggil untuk bersama berusaha memerangi bahaya HIV dan AIDS dengan menggelar konser musik peduli AIDS 2007 ini yang melibatkan band-band kawula muda yang ada di Belu.
"Dalam konser amal ini ditampilkan band yang ada di Belu seperti Universal Band, Communal Band, Rainak Doko Band, Tropical Band Betun, Samodok Band, The Legend Band dan Bitch Sea Dancer. Kegiatannya terpusat di lapangan Kantor Camat Malaka Tengah di Betun pada Sabtu, 29 September 2007 petang," kata Rony.
Ditanya alasan memilih Betun sebagai tempat konser, Rony mengatakan, selain wilayah ini belum pernah digelar konser musik juga karena Betun yang merupakan Ibu kota Kecamatan Malaka Tengah memiliki populasi penduduk terbesar sehingga memiliki kemungkinan tertinggi penyebaran virus HIV dan AIDS di Belu selatan. *
Ketua Panitia pelaksana Konser Musik Peduli AIDS 2007, Rony Bara Lay, mengatakan hal ini kepada SPIRIT NTT di Atambua, Jumat (28/9/2007). Rony menjelaskan, kegiatan konser musik di Kabupaten Belu sudah sering dilakukan oleh perkumpulan-perkumpulan musik. Namun konser yang bernada amal untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat soal bahaya HIV dan AIDS baru dilaksanakan saat ini. Hal ini berangkat dari keprihatinan yang mendalam akan laju perkembangan bahaya HIV dan AIDS di Belu yang sudah begitu cepat. Untuk itu, kata Rony, Universal Entertaiment bersama solidaritas musisi Belu merasa terpanggil untuk bersama berusaha memerangi bahaya HIV dan AIDS dengan menggelar konser musik peduli AIDS 2007 ini yang melibatkan band-band kawula muda yang ada di Belu.
"Dalam konser amal ini ditampilkan band yang ada di Belu seperti Universal Band, Communal Band, Rainak Doko Band, Tropical Band Betun, Samodok Band, The Legend Band dan Bitch Sea Dancer. Kegiatannya terpusat di lapangan Kantor Camat Malaka Tengah di Betun pada Sabtu, 29 September 2007 petang," kata Rony.
Ditanya alasan memilih Betun sebagai tempat konser, Rony mengatakan, selain wilayah ini belum pernah digelar konser musik juga karena Betun yang merupakan Ibu kota Kecamatan Malaka Tengah memiliki populasi penduduk terbesar sehingga memiliki kemungkinan tertinggi penyebaran virus HIV dan AIDS di Belu selatan. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar