Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Longsoran jalan negara dilapor ke kimpraswil

Laporan Okto Manehat, SPIRIT NTT 14-20 Januari 2008

KALABAHI, SPIRIT--Longsoran pada ruas jalan negara di Kabupaten Alor dilaporkan ke Dinas Kimpraswil NTT agar segera ditanggulangi. Longsoran jalan negara itu terjadi di wilayah timur Alor.
Selain itu akibat curan hujan yang tinggi dan angin kencang awal Januari 2008, terjadi longsoran di Kecamatan Mataru, tepatnya di ruas jalan Bungeta-Kui. Ruas jalan itu putus sehingga arus transportasi ke dan dari wilayah itu putus total. Soal patahnya tembok penahan abrasi pantai di Kecamatan Pantar, itu ditimbulkan gelombang laut yang tingginya mencapai 4-5 meter.
Plt. Kadis Kimpraswil Kabupaten Alor, Ir. Sumardin Sutiyo, itu saat ditemui di Kalabahi, Rabu (9/1/2008), mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan, terjadi longsor di ruas jalan Bungeta-Kui sehingga badan jalan di salah satu titik putus total.
Longsoran juga terjadi di ruas jalan Mebung-Mainang. Batu dan tanah jatuh dari tebing dan menutupi jalan. Namun di titik itu sudah dibersihkan warga secara bergotong royong. Selain itu, lanjut Sutiyo, longsor juga terjadi di ruas jalan negara di wilayah timur yang merusak badan jalan namun tidak mengganggu arus transportasi.
Berkaitan dengan longsoran di jalan negara ini, pihaknya langsung melaporkan ke Dinas Kimpraswil NTT untuk diteruskan ke Departemen PU agar diperhatikan.
Selain longsoran, demikian Sutiyo, di Kelurahan Kabir, tembok penahan gelombang laut sepanjang 50 meter ambruk. Di Desa Pandai, tembok penahan abrasi sepanjang 100 meter, juga jebol dihantam gelombang. Tembok penahan gelombang di Desa Lawalu, juga jebol sepanjang 50 meter.
Sutiyo menandaskan, kerusakan itu baru akan diperbaiki jika mendapat alokasi anggaran murni APBD 2008

Tidak ada komentar: