Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kuruboko kembangkan teknologi pertanian

Laporan Aris Ninu, SPIRIT NTT, 14-20 Januari 2008

BAJAWA, SPIRIT--Para petani di Kuruboko, Desa Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, mulai melirik teknologi pertanian intensifikasi padi aerob terkendali berbasis organik (IPAT-BO) yang telah diperkenalkan di Ngada 18 Desember 2007 lalu.
Petani Kuruboko telah mengajukan permohonan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Ngada guna mengembangkan teknologi tersebut. IPAT-BO adalah teknologi pertanian yang hemat benih, air dan pupuk yang dapat meningkatkan produksi padi.
Camat Wolomeze, Christian Haning, kepada SPIRIT NTT di Wolomeza, Selasa (8/1/2008), menjelaskan, kawasan persawahan Kuruboko berada di Desa Nginamanu, Kecamatan Wolomeze. Kawasan tersebut cocok untuk pengembangan IPAT-BO sehingga ada kelompok tani yang ingin mengembangkan dan menanam padi menggunakan teknologi tersebut.
"Saya menyambut baik keinginan petani di Kuruboko dan siap memfasilitasi pertemuan untuk memperkenalkan teknologi tersebut," kata Haning.
Kadis Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Ngada, Ir. Awa Maria Simon, melalui Kasi Pengembangan Kapasitas Kelembagaan, Samuel Kebang, saat ditemui di Bajawa, Senin (7/1/2008), mengatakan, petani di Kuruboko telah menemuinya untuk menyampaikan keinginan mengembangkan teknologi IPAT-BO di Desa Nginamanu. Namun perlu ada pelatihan agar mereka memahami betul-betul teknologi itu. Petani perlu diberitahu cara menanam, menyamai bibit, cara memberikan pupuk dan masalah pengaturan air. Dijelaskan Kebang, tahun 2008 ini pihaknya menyosialisasikan teknologi tersebut kepada semua petani di Ngada.
Perwakilan PT SMS-Jakarta di Kabupaten Ngada, Ny. Eufrasia Lay sebagai agen pupuk ABG yang bekerja sama dengan Pemkab Ngada guna pengembangan teknologi pertanian IPAT-BO, mengatakan, petani di Lindi, Desa Benteng Jawa, Kecamatan Riung Barat telah menemuinya guna mengembangkan teknologi tersebut. Tetapi ia akan memberikan pelatihan terlebih dahulu.

Tidak ada komentar: