Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jangan remehkan martabat wanita

Laporan Oby Lewanmeru, Spirit NTT 7-13 Januari 2008

LABUAN BAJO, SPIRIT--Bupati Manggarai Barat (Mabar), Drs. Fidelis Pranda, meminta semua komponen masyarakat di daerah itu jangan meremehkan harkat dan martabat wanita karena dapat memicu terjadinya perdagangan manusia, pelecehan dan sebagainya.
"Semua pihak perlu memperhatikan jangan sampai moral kaum wanita dipersempit dan seolah-olah tidak memiliki apa-apa," tegas Bupati Pranda terkait peringatan Hari Ibu ke-79 tingkat Kabupaten Mabar.
Peringatan Hari Ibu ini dipadukan dengan acara Natal bersama bagi umat kristiani, peringatan Hari Ibu ke-79, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Propinsi NTT, dan HUT ke-36 Korpri.
Keempat acara ini digelar, Kamis (27/12/2007) di Aula Youth Center, Labuan Bajo pukul 18.30 Wita hingga 21.00 Wita. Hadir umat kristiani (Katolik dan Protestan), unsur pemerintahan, DPRD, organisasi masyarakat, organisasi wanita, tokoh agama (pastor, suster, pendeta, alim ulama) serta undangan lainnya.
Perayaan Natal bersama diawali dengan pembakaran lilin oleh unsur muspida setempat dilanjutkan pemberitaan firman Tuhan dipimpin Pdt. Sherly Ora Anin. Dalam renungannya, Pendeta Sherly mengajak semua umat bisa mengenang kehadiran Yesus Sang Juru Selamat melalui Bunda Maria.
"Ini suatu karya besar bagi kita semua, yakni kasih Allah kepada kita umatnya di muka bumi. Kita sebagai umat kristiani perlu menyadari hal itu," kata Pdt. Sherly .
Usai ibadah Natal dilanjutkan sambutan dari organisasi wanita, unsur tokoh agama dan pemerintah. Dalam acara ini juga dipamerkan hasil karya anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) berupa motif songke Mabar berupa gaun pengantin.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Rm. Bene Bensi, Pr, mengatakan, dengan kegiatan Natal bersama ini maka umat dituntut menjadikan Natal sebagai suatu pesta solidaritas yang digelar secara sesederhana mungkin.
Bupati Mabar, Drs. Fidelis Pranda, mengatakan, menggelar pesta Natal tahun ini secara bersama menjadi momen tersendiri bagi kerukunan umat beragama di daerah ini.*

Tidak ada komentar: