Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jangan gunakan BBM subsidi untuk industri

Laporan Adiana Ahmad, Spirit NTT, 31 Desember 2007 - 6 Januari 2008

WAINGAPU, SPIRIT--Wakil Bupati (Wabup) Sumba Timur, Gidion Mbilijora, M.Si, mengingatkan para pengusaha di daerah itu agar jangan menggunakan BBM subsidi konsumsi rakyat untuk industri. Pengusaha harus mengambil BBM industri langsung ke Pertamina.
"Saya minta para pengusaha harus sadar mana yang menjadi hak masyarakat, mana yang menjadi milik masyarakat. Subsidi itu untuk masyarakat, bukan untuk industri," tegas Wabup Gidion pada acara syukuran 50 tahun Pertamina di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Minggu (23/12/2007).
Gidion mengatakan, pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap peruntukan BBM subsidi dan meminta polisi untuk menindaklanjuti penyimpangan penggunaan BBM bersubsidi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pertamina Depot Waingpu, Hamid Dude, mengatakan, Pertamina Depot Waingapu berhasil menghemat Rp 1,4 miliar atau 55 persen dari total biaya sebelumnya, setelah mengambilalih distribusi bahan bakar minyak (BBM) sejak pertengahan tahun 2007. Sebelumnya, distribusi ke SPBU dan pangkalan dikelola pihak ketiga. Dari pola itu juga Pertamina Depot Waingapu menyelamatkan uang subsidi negara untuk minyak tanah sebesar Rp 900 juta.
Hamid yang mulai tanggal 27 Desember akan pindah tugas ke Pertamina Madiun mengatakan, pola baru distribusi BBM tersebut, yakni pertamina mengambil alih tugas distribusi BBM hingga ke SPBU atau pangkalan yang selama ini diserahkan ke pihak ketiga atau para distributor.
Dengan pengambilalihan tugas distribusi tersebut, katanya, maka kewenangan untuk merekrut para sopir mobil tangki pun harus melalui pertamina. "Dalam pola baru ini, distribusi BBM dari Depot ke SPBU khususnya yang jauh sudah mulai berlangsung sejak pukul 03.00 Wita," kata Hamid.
Hamid mengatakan, Pertamina Depot Waingapu merupakan satu-satunya depot di NTT yang paling baik menerapkan pola distribusi yang baru ini. Karena prestasi itu, katanya, Depot Pertamina Waingapu statusnya disamakan dengan depot besar di Jawa.
Pada kesempatan itu, Pertamina Depot Waingapu menyerahkan sumbangan ke tiga rumah ibadah yakni Masjid Al Falah Kampung Baru, Masjid Al Ma'ruf Kampung Got dan Gereja Kristen Sumba (GKS) Cabang Kalu masing-masing Rp 10 juta. *

Tidak ada komentar: