Laporan Okto Manehet, SPIRIT NTT, 14-20 Januari 2008
KALABAHI, SPIRIT--Wakil Bupati (Wabup) Alor, Drs. Abraham Maulaka, memesan kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Alor agar menjaga dan meningkatkan mutu produk daerah setempat supaya tidak kalah bersaing dengan produk daerah lain, selain eksis dalam pasaran global.
Pesan Wabup Maulaka ini disampaikan ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Kabupaten Alor tahun 2007 di Aula Rumah Jabatan Bupati Alor, Sabtu (5/1/2008).
Menurut Maulaka, potensi sumber daya manusia yang diolah, harus diperdayakan dalam kerangka gerakan kembali ke desa dan pertanian (Gerbadestan). "Kalau boleh Dekranasda berperan sebagai penopang berkembangnya sektor riil yang berwawasan nasional," pintanya. Kemapanan sektor riil menghadapi tantangan global , kata Maulaka, telah teruji daya tahannya dalam menggerakkan ekonomi ketimbang sektor lainnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Maulaka memberikan beberapa solusi, yakni perlunya peningkatan kualitas desain dan produk, harga, waktu produksi, serta kesinambungan produk dan kepastian. Memasuki tahun 2008 yang dicanangkan secara nasional sebagai tahun kunjungan, harap Maulaka, Dekranasda harus menyiapkan sebuah lembaga khusus yang setiap saat dapat mempromosikan serta memasarkan hasil-hasil produk kerajianan tangan masyarakat Alor kepada setiap tamu yang berkunjung ke daerah ini.
Ketua Dekranasda Kabupaten Alor, Ny. Dina Takalapeta Meller, S.Th, mengatakan, Dekaranasda adalah lembaga nirlaba yang dibentuk Pemeritah Kabupaten Alor melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Lembaga ini, kata Dina, terus mempersandingkan dengan Dekranasda kabupaten lainnya untuk terus berkiprah dalam bingkai Gerbadestan.
KALABAHI, SPIRIT--Wakil Bupati (Wabup) Alor, Drs. Abraham Maulaka, memesan kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Alor agar menjaga dan meningkatkan mutu produk daerah setempat supaya tidak kalah bersaing dengan produk daerah lain, selain eksis dalam pasaran global.
Pesan Wabup Maulaka ini disampaikan ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Kabupaten Alor tahun 2007 di Aula Rumah Jabatan Bupati Alor, Sabtu (5/1/2008).
Menurut Maulaka, potensi sumber daya manusia yang diolah, harus diperdayakan dalam kerangka gerakan kembali ke desa dan pertanian (Gerbadestan). "Kalau boleh Dekranasda berperan sebagai penopang berkembangnya sektor riil yang berwawasan nasional," pintanya. Kemapanan sektor riil menghadapi tantangan global , kata Maulaka, telah teruji daya tahannya dalam menggerakkan ekonomi ketimbang sektor lainnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Maulaka memberikan beberapa solusi, yakni perlunya peningkatan kualitas desain dan produk, harga, waktu produksi, serta kesinambungan produk dan kepastian. Memasuki tahun 2008 yang dicanangkan secara nasional sebagai tahun kunjungan, harap Maulaka, Dekranasda harus menyiapkan sebuah lembaga khusus yang setiap saat dapat mempromosikan serta memasarkan hasil-hasil produk kerajianan tangan masyarakat Alor kepada setiap tamu yang berkunjung ke daerah ini.
Ketua Dekranasda Kabupaten Alor, Ny. Dina Takalapeta Meller, S.Th, mengatakan, Dekaranasda adalah lembaga nirlaba yang dibentuk Pemeritah Kabupaten Alor melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Lembaga ini, kata Dina, terus mempersandingkan dengan Dekranasda kabupaten lainnya untuk terus berkiprah dalam bingkai Gerbadestan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar