Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Fragmen meriahkan perayaan malam Natal

Laporan Oby Lewanmeru, Spirit NTT, 31 Desember 2007 - 6 Januari 2008

LABUAN BAJO, SPIRIT--Perayaan malam Natal 24 Desember 2007 di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Labuan Bajo dimeriahkan fragmen/drama tentang kelahiran Yesus. Sementara perayaan Natal 25 Desember 2007 di gereja setempat berlangsung hikmat.
"Perayaan Natal yang dirayakan umat Kristiani diharapkan bisa menjembatani semua jurang pemisah sehingga Natal bisa berarti bagi dunia," demikian kotbah Ketua Majelis Jemaat GMIT Gunung Zalmon, Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Pdt. Jeky F Latuperissa, S.Th, Selasa (25/12/2007).
Menurut Pdt. Jeky, Natal jangan dipandang sebagai suatu pesta rutinitas, tapi momen bagi umat kristiani untuk berani mendobrak jurang pemisah yang selama ini ada dalam kehidupan umat. "Dengan jurang pemisah membuat umat merasa egois, namun momen Natal membawa damai. Natal perlu membawa pembaharuan dalam diri dan bukan hanya ada senang-senang. Yesus lahir mencari orang yang terhilang untuk datang padaNya," katanya.
Di gereja Paroki Roh Kudus-Labuan Bajo misa Natal, Selasa (25/12/2007) pagi dilakukan dua kali dipimpin pastor paroki, Rm. Beni Jehadun, Pr. Romo Beni mengajak umat merendahkan diri seperti Yesus Kristus yang datang sebagai pelayan umat manusia.
Pada malam Natal, Senin (24/12/2007), ibadah berlangsung aman. Misa malam Natal di Gereja Paroki Roh Kudus dipimpin, Pastor Paroki, Rm. Beni Jehadun, Pr, di GMIT Gunung Zalmon dipimpin Vikaris, Markus Y Leunupun, S.Th.
Markus Leunupun, S.Th mengajak umat jangan menjadi pendusta, mengaku mengasihi Allah tapi membenci sesamanya. Sementara kebaktian Natal di Gereja Pantekosta Bukit Sion dipimpin Pdt. Hartono. Sementara di GBI dipandu Pdt. Wily Syukur. *

Tidak ada komentar: