Spirit NTT, 8-15 Oktober 2007
KEFAMENANU, SPIRIT-- Sidang I DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Tahun Sidang 2007 yang dipungkasi, Selasa (18/9/2007) lalu, membahas lima agenda pokok.
Lima agenda pokok itu adalah, pertama, pencalonan dan pemilihan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pengganti Antar Waktu (PAW) masa jabatan 2004-2009. Kedua, pengambilan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD TTU masa jabatan 2004-2009.
Ketiga, pembahasan Nota Keuangan Atas Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten TTU Tahun Anggaran 2006. Keempat, pembahasan lima buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Kelima, pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Timor Tengah Utara Tahun 2006.
Bupati TTU, Drs. Gabriel Manek, M.Si, di hadapan pimpinan dan anggota Dewan, mengatakan, bila dicermati dengan saksama, Sidang I DPRD yang kita pungkasi, merupakan salah satu kegiatan yang ikut mewarnai dan melengkapi pengalaman kita dalam hidup berdemokrasi.
Sebagaimana kita ketahui bersama, katanya, bahwa demokrasi yang sehat harus senantiasa melibatkan dan menempatkan kepentingan rakyat pada tempat yang pertama dan utama. Perbedaan pendapat dan pikiran adalah hal yang lumrah dan wajar dalam kehidupan berdemokrasi, namun yang terpenting adalah perbedaan tersebut harus dilihat sebagai wahana untuk menemukan sesuatu yang berguna bagi kemaslahatan banyak orang, yang dalam konteks kita, adalah rakyat TTU.
Bupati Manek mengatakan, memperhatikan dan mencermati atmosfir Sidang I DPRD TTU selama ini, tampak bahwa kita ternyata telah berusaha sekuat kemampuan untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan dewasa guna menghasilkan keputusan terbaik bagi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah yang kita cintai ini.
Bupati Manek menyadari sepenuhnya, bahwa kegiatan sidang tersebut telah sangat menyerap daya dan energi, pemikiran dan gagasan, jasmani dan rohani, baik secara perseorangan maupun kelompok.
Hasil-hasil Sidang I DPRD tersebut, kata Manek, bila dicermati dengan kejernihan hati dan pikiran, merupakan upaya maksimal dalam merespons berbagai harapan dan tuntutan masyarakat pada saat ini dengan berbagai perkembangan kondisi obyektif di daerah ini. Oleh karena itu, lanjutnya, sebagai penanggungjawab eksekutif di daerah ini, Manek mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pimpinan dan segenap anggota Dewan yang pada berbagai tahapan pembahasan telah merespons dinamika yang berkembang, tetap dalam nuansa kebersamaan. Tanpa tekad yang kuat untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat di daerah ini, Manek yakin tak mungkin kita mencapai hasil sidang secara maksimal.
Pemerintah, lanjut Manek, sungguh menyadari bahwa masih banyak hal berupa harapan dan tuntutan masyarakat yang belum dapat ditanggapi secara utuh. Namun pemerintah senantiasa berupaya menjalin kemitraan dalam kebersamaan dengan lembaga Dewan, semua elemen dan lapisan kemasyarakatan serta selalu berupaya untuk mengembangkan demokrasi dalam bingkai keterbukaan, kebersamaan dan tanggungjawab dengan senantiasa menghormati peran, fungsi, tugas dan kewajiban masing-masing elemen.
Dengan demikian, katanya, kewajiban sebagai yang bertanggung jawab terhadap tata kelola pelayanan kepada masyarakat, kebersamaan dan kemitraan dalam kehidupan bersama serta perlakuan adil, dapat dilaksanakan secara benar dan dalam tata krama pemerintahan yang memberikan suasana yang harmonis guna membangun masa depan yang lebih baik.
Manek juga berharap bahwa seluruh hasil sidang ini, secara moral, etis dan profesional dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab oleh Pemerintah bersama semua unsur yang berkepentingan, dengan diiringi doa dan dukungan dari seluruh masyarakat TTU. (jhon amsikan)
Lagi, BRI Kefamenanu bagi-bagi hadiah
KEFAMENANU, SPIRIT-- Masyarakat merupakan ibu kandung yang membesarkan lembaga perbankan. Hal ini disampaikan Bupati TTU, Drs. Gabriel Manek, M.Si, dalam sambutannya ketika menghadiri acara penarikan undian Simpedes BRI semester I tahun 2007.
Undian ini diselenggarakan bertepatan dengan pameran pembangunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-85 Kota kefamenanu yang dilaksanakan langsung di panggung hiburan, alun-alun Kantor Bupati TTU, belum lama ini.
Bupati Manek mengatakan, malam ini kita semua berkumpul di sini bersama keluarga besar Bank BRI Cabang Kefamenanu guna melaksanakan penarikan Undian Simpedes semester I tahun 2007. Dilihat dari cara pelaksanaannya, terbaca jelas bahwa acara malam ini, antara lain merupakan suatu upaya untuk terus mempertajam visi dan perhatian manajemen BRI bahwa lembaga ini HANYA bisa besar bersama masyarakat.
Dengan melaksanakan acara ini di tempat terbuka dan padat pengunjung seperti sekarang ini, katanya, yang barangkali sebagian besar di antaranya adalah nasabah dan simpatisan, maka pihak Manajemen Bank BRI hendak menunjukkan bahwa masyarakat sesungguhnya merupakan "IBU KANDUNG" yang membesarkan lembaga ini. "Karena itu, kebersamaan itu harus tetap dijaga dan dipelihara, tidak saja pada waktu meniti hari-hari kerja yang melelahkan, tetapi juga pada saat-saat gembira seperti sekarang ini," tandas Manek.
Bagi BRI, menurut Manek, tentu acara ini tidak sekadar acara semesteran, akan tetapi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kerinduan lembaga ini untuk selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh nasabah atau relasi-relasinya. Bagi masyarakat luas, khususnya pada nasabah, acara malam ini tidak saja menjadi pemicu tekad untuk lebih gigih dalam menabung, tetapi lebih dari itu agar memandang kegiatan menabung sebagai gaya dan pola hidup.
Tentang menabung, Bupati Manek menegaskan bahwa menabung tidak hanya berlaku bagi orang yang memiliki kelebihan uang, tidak juga bagi mereka yang hidup susah, akan tetapi menabung merupakan ciri khas dari mereka-mereka yang benar-benar merencanakan masa depannya, ciri khas dari mereka-mereka yang merencanakan keuangannya dengan baik, dan ciri khas dari mereka-mereka yang hidup di abad modern ini.
Karena itu, melalui kesempatan yang indah itu, Manek mengajak seluruh warga masyarakat TTU untuk MENABUNG, MENABUNG DAN TERUSLAH MENABUNG, oleh karena yang memetik keuntungan dari menabung ini adalah masyarakat sendiri.
Akhirnya, Bupati Manek mengucapkan selamat melaksanakan undian. Dan, kepada mereka yang beruntung, Manek mengucapkan selamat dan sukses. Kepada yang belum beruntung, janganlah berputus asa, apalagi berniat untuk berhenti menabung. (verry l)
Lima agenda pokok itu adalah, pertama, pencalonan dan pemilihan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pengganti Antar Waktu (PAW) masa jabatan 2004-2009. Kedua, pengambilan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD TTU masa jabatan 2004-2009.
Ketiga, pembahasan Nota Keuangan Atas Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten TTU Tahun Anggaran 2006. Keempat, pembahasan lima buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Kelima, pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Timor Tengah Utara Tahun 2006.
Bupati TTU, Drs. Gabriel Manek, M.Si, di hadapan pimpinan dan anggota Dewan, mengatakan, bila dicermati dengan saksama, Sidang I DPRD yang kita pungkasi, merupakan salah satu kegiatan yang ikut mewarnai dan melengkapi pengalaman kita dalam hidup berdemokrasi.
Sebagaimana kita ketahui bersama, katanya, bahwa demokrasi yang sehat harus senantiasa melibatkan dan menempatkan kepentingan rakyat pada tempat yang pertama dan utama. Perbedaan pendapat dan pikiran adalah hal yang lumrah dan wajar dalam kehidupan berdemokrasi, namun yang terpenting adalah perbedaan tersebut harus dilihat sebagai wahana untuk menemukan sesuatu yang berguna bagi kemaslahatan banyak orang, yang dalam konteks kita, adalah rakyat TTU.
Bupati Manek mengatakan, memperhatikan dan mencermati atmosfir Sidang I DPRD TTU selama ini, tampak bahwa kita ternyata telah berusaha sekuat kemampuan untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan dewasa guna menghasilkan keputusan terbaik bagi kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah yang kita cintai ini.
Bupati Manek menyadari sepenuhnya, bahwa kegiatan sidang tersebut telah sangat menyerap daya dan energi, pemikiran dan gagasan, jasmani dan rohani, baik secara perseorangan maupun kelompok.
Hasil-hasil Sidang I DPRD tersebut, kata Manek, bila dicermati dengan kejernihan hati dan pikiran, merupakan upaya maksimal dalam merespons berbagai harapan dan tuntutan masyarakat pada saat ini dengan berbagai perkembangan kondisi obyektif di daerah ini. Oleh karena itu, lanjutnya, sebagai penanggungjawab eksekutif di daerah ini, Manek mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pimpinan dan segenap anggota Dewan yang pada berbagai tahapan pembahasan telah merespons dinamika yang berkembang, tetap dalam nuansa kebersamaan. Tanpa tekad yang kuat untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat di daerah ini, Manek yakin tak mungkin kita mencapai hasil sidang secara maksimal.
Pemerintah, lanjut Manek, sungguh menyadari bahwa masih banyak hal berupa harapan dan tuntutan masyarakat yang belum dapat ditanggapi secara utuh. Namun pemerintah senantiasa berupaya menjalin kemitraan dalam kebersamaan dengan lembaga Dewan, semua elemen dan lapisan kemasyarakatan serta selalu berupaya untuk mengembangkan demokrasi dalam bingkai keterbukaan, kebersamaan dan tanggungjawab dengan senantiasa menghormati peran, fungsi, tugas dan kewajiban masing-masing elemen.
Dengan demikian, katanya, kewajiban sebagai yang bertanggung jawab terhadap tata kelola pelayanan kepada masyarakat, kebersamaan dan kemitraan dalam kehidupan bersama serta perlakuan adil, dapat dilaksanakan secara benar dan dalam tata krama pemerintahan yang memberikan suasana yang harmonis guna membangun masa depan yang lebih baik.
Manek juga berharap bahwa seluruh hasil sidang ini, secara moral, etis dan profesional dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab oleh Pemerintah bersama semua unsur yang berkepentingan, dengan diiringi doa dan dukungan dari seluruh masyarakat TTU. (jhon amsikan)
Lagi, BRI Kefamenanu bagi-bagi hadiah
KEFAMENANU, SPIRIT-- Masyarakat merupakan ibu kandung yang membesarkan lembaga perbankan. Hal ini disampaikan Bupati TTU, Drs. Gabriel Manek, M.Si, dalam sambutannya ketika menghadiri acara penarikan undian Simpedes BRI semester I tahun 2007.
Undian ini diselenggarakan bertepatan dengan pameran pembangunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-85 Kota kefamenanu yang dilaksanakan langsung di panggung hiburan, alun-alun Kantor Bupati TTU, belum lama ini.
Bupati Manek mengatakan, malam ini kita semua berkumpul di sini bersama keluarga besar Bank BRI Cabang Kefamenanu guna melaksanakan penarikan Undian Simpedes semester I tahun 2007. Dilihat dari cara pelaksanaannya, terbaca jelas bahwa acara malam ini, antara lain merupakan suatu upaya untuk terus mempertajam visi dan perhatian manajemen BRI bahwa lembaga ini HANYA bisa besar bersama masyarakat.
Dengan melaksanakan acara ini di tempat terbuka dan padat pengunjung seperti sekarang ini, katanya, yang barangkali sebagian besar di antaranya adalah nasabah dan simpatisan, maka pihak Manajemen Bank BRI hendak menunjukkan bahwa masyarakat sesungguhnya merupakan "IBU KANDUNG" yang membesarkan lembaga ini. "Karena itu, kebersamaan itu harus tetap dijaga dan dipelihara, tidak saja pada waktu meniti hari-hari kerja yang melelahkan, tetapi juga pada saat-saat gembira seperti sekarang ini," tandas Manek.
Bagi BRI, menurut Manek, tentu acara ini tidak sekadar acara semesteran, akan tetapi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kerinduan lembaga ini untuk selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh nasabah atau relasi-relasinya. Bagi masyarakat luas, khususnya pada nasabah, acara malam ini tidak saja menjadi pemicu tekad untuk lebih gigih dalam menabung, tetapi lebih dari itu agar memandang kegiatan menabung sebagai gaya dan pola hidup.
Tentang menabung, Bupati Manek menegaskan bahwa menabung tidak hanya berlaku bagi orang yang memiliki kelebihan uang, tidak juga bagi mereka yang hidup susah, akan tetapi menabung merupakan ciri khas dari mereka-mereka yang benar-benar merencanakan masa depannya, ciri khas dari mereka-mereka yang merencanakan keuangannya dengan baik, dan ciri khas dari mereka-mereka yang hidup di abad modern ini.
Karena itu, melalui kesempatan yang indah itu, Manek mengajak seluruh warga masyarakat TTU untuk MENABUNG, MENABUNG DAN TERUSLAH MENABUNG, oleh karena yang memetik keuntungan dari menabung ini adalah masyarakat sendiri.
Akhirnya, Bupati Manek mengucapkan selamat melaksanakan undian. Dan, kepada mereka yang beruntung, Manek mengucapkan selamat dan sukses. Kepada yang belum beruntung, janganlah berputus asa, apalagi berniat untuk berhenti menabung. (verry l)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar