Laporan John Oriwis, SPIRIT NTT, 21-27 Januari 2008
MAUMERE, SPIRIT--Bupati Sikka, Drs. Alex Longginus, melantik dan mengambil sumpah Kepala Desa (Kades) Pogon, Kecamatan Waigete, Arkadius Djong, di halaman Gereja Kloangrotat, Kamis (17/1/2008). Pelantikan Djong berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Sikka, No. 02/HK/2007.
Dalam sambutannya, Bupati Longginus, mengatakan, jabatan, termasuk kades, bukan milik keluarga tetapi milik masyarakat. Karena itu, kata Longginus, kades harus menjalin kerja sama dengan semua masyarakat dan merangkul semua pihak yang tidak sepaham selama proses pilkades.
Sementara mantan Kades Pogon, Vinsensiun Vinsen, mengatakan, untuk menyukseskan pelaksanaan pembangunan di desa dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai elemen yang ada. "Dengan demikian pelaksanaan pembangunan di desa dapat berjalan maksimal dan lebih baik," katanya.
Selama masa kepemimpinannya, diakui Vinsen, terdapat berbagai kekurangan dan kesalahan serta berbagai kebijakan yang keliru. "Semua itu menjadi media pembelajaran bagi kita semua agar tidak terantuk pada kesalahan yang sama," ujarnya.
Kepala Desa Pogon, Arkadius Djong, dalam sambutannya mengharapkan dukungan dan kerja sama, baik dari masyarakat maupun elemen lain di Desa Pogon dalam melaksanakan dan melanjutkan pelaksanaan pembangunan di desa itu.
Sementara Bupati Longginus meminta masyarakat agar membangun kesadaran dan inisiatif untuk menggali dan menghidupkan kembali secara optimal sumber daya manusia dan alam yang ada di desa, antara lain dengan melakukan penghijuan di titik-titik sumber mata air.
Dalam sambutannya, Bupati Longginus, mengatakan, jabatan, termasuk kades, bukan milik keluarga tetapi milik masyarakat. Karena itu, kata Longginus, kades harus menjalin kerja sama dengan semua masyarakat dan merangkul semua pihak yang tidak sepaham selama proses pilkades.
Sementara mantan Kades Pogon, Vinsensiun Vinsen, mengatakan, untuk menyukseskan pelaksanaan pembangunan di desa dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai elemen yang ada. "Dengan demikian pelaksanaan pembangunan di desa dapat berjalan maksimal dan lebih baik," katanya.
Selama masa kepemimpinannya, diakui Vinsen, terdapat berbagai kekurangan dan kesalahan serta berbagai kebijakan yang keliru. "Semua itu menjadi media pembelajaran bagi kita semua agar tidak terantuk pada kesalahan yang sama," ujarnya.
Kepala Desa Pogon, Arkadius Djong, dalam sambutannya mengharapkan dukungan dan kerja sama, baik dari masyarakat maupun elemen lain di Desa Pogon dalam melaksanakan dan melanjutkan pelaksanaan pembangunan di desa itu.
Sementara Bupati Longginus meminta masyarakat agar membangun kesadaran dan inisiatif untuk menggali dan menghidupkan kembali secara optimal sumber daya manusia dan alam yang ada di desa, antara lain dengan melakukan penghijuan di titik-titik sumber mata air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar