Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Petugas Puskesmas di Alor siaga

Laporan Okto Manehat, Spirit NTT, 8-15 Oktober 2007

KALABAHI, SPIRIT -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Drs. Nikodemus St Turwewi, meminta para petugas medis di puskesmas-puskesmas dan sarana kesehatan lainnya di daerah itu agar siaga menyusul meningkatnya kasus diare selama dua bulan terakhir, Agustus dan September 2007.
Meningkatnya kasus diara ini juga dibenarkan Direktur RSUD Kalabahi, Ny. Flora Lily-Gorangmau, di RSUD Kalabahi, Rabu (3/10/2007). Dia merincikan, selama Agustus sebanyak 14 kasus dan September 54 kasus. Total kasus diare mencapai 68 orang. Bahkan salah seorangnya meninggal dunia akhir bulan September atas nama Hary Supriyadi (7 bulan), karena saat dirujuk ke RSUD Kalabahi dalam keadaan kritis.
Flora meminta masyarakat harus waspada karena sekarang ini musim angin sehingga menimbulkan debu dan juga masalah air yang debitnya semakin menurun. Biasanya, kata Flora, musim-musim seperti ini cukup rentan terhadap diare.
Ada juga penyebab lainnya yaitu bisa juga karena bayi kurang mendapat ASI eksklusif sehingga daya tahan tubuhnya kurang. "Memang bukan atau tidak dikategorikan sebagai kejadian kuar biasa (KLB), karena terjadinya secara menyebar di sejumlah wilayah, bukan hanya terjadi di satu wilayah. Tetapi ini perlu diantisipasi dengan sanitasi lingkungan oleh masyarakat," tandas Flora.
Menyikapi meningkatnya kasus diare ini, Turwewi, yang dikonfitmasi pekan lalu, menjelaskan, pihaknya telah melakukan tindakan lapangan dengan meminta para kepala puskesmas dan pustu untuk secara gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar dapat mewaspadai wabah diare yang rentan dalam musim-musim seperti ini. *

Tidak ada komentar: