RSS Feed (xml)
Laporan Yos Sudarso, Spirit NTT 24-31 Desember 2007
KUPANG, SPIRIT--Setelah lebih dari empat bulan dilantik menjadi Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, akhirnya menempati rumah jabatan (Rujab) di Jalan Walter Monginsidi Kupang, Kamis (20/12/2007).
Penempatan rujab ini diawali ibadat syukur yang dipimpin Pdt. Mbau-Lida. Acara ini juga dihadiri sejumlah panti asuhan, orang-orang cacat dan yatim piatu serta sejumlah undangan lainnya.
Sebelum menempati rujab, selama ini Adoe memilih tinggal di kediaman pribadinya di Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, menyusul keengganan mantan walikota, SK Lerik keluar dari rujab itu.
Namun pada akhir Oktober 2007, Lerik keluar dari rujab itu dan tinggal di rumah kediamannya yang sebelumnya dikontrak Komisi Ombudsman Nasional (KON) Perwakilan NTT-NTB di Jalan El Tari, Kupang.
Nyonya Daniel Adoe, Welmintje Adoe-Benyamin yang dihubungi melalui telepon selulernya semalam, mengatakan, penempatan rujab ini diharapkan memberi ruang yang lebih luas kepada warga untuk menemui walikota. Selama ini, lanjutnya, mungkin ada warga yang enggan menemui walikota karena masih tinggal di rumah pribadi.
Ia menambahkan, setelah Lerik keluar dari rujab ini, ia sudah merencanakan untuk menempati rujab ini sebelum hari raya Natal dan tahun baru agar memudahkan warga untuk hadir. Sementara tentang acara syukuran penempatan rujab, ia hanya mengatakan, tidak perlu dibesar-besarkan. *
Penempatan rujab ini diawali ibadat syukur yang dipimpin Pdt. Mbau-Lida. Acara ini juga dihadiri sejumlah panti asuhan, orang-orang cacat dan yatim piatu serta sejumlah undangan lainnya.
Sebelum menempati rujab, selama ini Adoe memilih tinggal di kediaman pribadinya di Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, menyusul keengganan mantan walikota, SK Lerik keluar dari rujab itu.
Namun pada akhir Oktober 2007, Lerik keluar dari rujab itu dan tinggal di rumah kediamannya yang sebelumnya dikontrak Komisi Ombudsman Nasional (KON) Perwakilan NTT-NTB di Jalan El Tari, Kupang.
Nyonya Daniel Adoe, Welmintje Adoe-Benyamin yang dihubungi melalui telepon selulernya semalam, mengatakan, penempatan rujab ini diharapkan memberi ruang yang lebih luas kepada warga untuk menemui walikota. Selama ini, lanjutnya, mungkin ada warga yang enggan menemui walikota karena masih tinggal di rumah pribadi.
Ia menambahkan, setelah Lerik keluar dari rujab ini, ia sudah merencanakan untuk menempati rujab ini sebelum hari raya Natal dan tahun baru agar memudahkan warga untuk hadir. Sementara tentang acara syukuran penempatan rujab, ia hanya mengatakan, tidak perlu dibesar-besarkan. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar