RSS Feed (xml)
Laporan Novemy Leo, Spirit NTT, 17-23 Desember 2007
MAUMERE, SPIRIT-- Wakil Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera, menutup
rapat koordinasi teknis (rakornis) Bidang Perhubungan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Aula Sao Wisata-Maumere, Selasa (12/12/2007).
Pada acara penutupan itu, sebanyak 122 peserta rakornis merekomendasikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Propinsi NTT agar memperjuangkan status khusus Propinsi NTT sebagai propinsi kepulauan melalui Gubernur NTT.
Rekomendasi lainnya, perlu kajian teknis bandar udara (bandara) yang perlu ditingkatkan secara optimal di NTT, dan penyelenggaraan Rakornis Bidang Perhubungan NTT tahun 2008 dilaksanakan di Pulau Sumba .
Rekomendasi Rakornis Perhubungan NTT ini dibacakan ketua panitia, Ir. Stef Ratoe Oedjoe, melalui salah seorang anggota panitia, Fred FK Djen.
Pantauan SPIRIT NTT, penutupan rakornis juga dihadiri unsur muspida dan pejabat lingkup Pemkab Sikka. Rekomendasi ini merupakan hasil diskusi dan kesepakatan dari 122 peserta yang dilaksanakan Senin dan Selasa (11-12/12/2007).
Peserta rakornis unsur pejabat lingkup Dishub NTT, unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Perhubugan Darat, Laut dan Udara, BMG serta Basarnas Propinsi NTT, Adpel, Distrik Navigasi, Kepala Kantor Pelabuhan, Kepala Bandara, Kepala Kantor SAR se NTT; unsur Dishub kabupaten/ota serta mitra kerja kepala cabang BUMN/BUMD, ketua asosiasi/organisasi profesi lingkup perhubungan dan kepala cabang perusahaan swasta lingkup perhubugan.
Terkait rekomendasi rakornis untuk kajian teknis peningkatan bandara, Wabup Sikka, Yos Ansar Rera menekankan, bandara di Sikka masuk nominasi mengingat letak geografis lebih terbuka sehingga mendukung akses ke luar. "Tapi setiap kabupaten punya kepentingan dalam rangka bisa mobiliasi penduduk dari daerahnya. Perlu diingat, harus ada akses khusus satu bandara yang bisa mengakses ke luar masuk wilayah Flores," katanya.
Ia juga menenkankan perlu adanya perluasan akses transportasi di NTT khusus di Flores, terutama akses jalur utara jalan darat dan pelabuhan laut. *
HASIL RAKORNIS 2007rapat koordinasi teknis (rakornis) Bidang Perhubungan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Aula Sao Wisata-Maumere, Selasa (12/12/2007).
Pada acara penutupan itu, sebanyak 122 peserta rakornis merekomendasikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Propinsi NTT agar memperjuangkan status khusus Propinsi NTT sebagai propinsi kepulauan melalui Gubernur NTT.
Rekomendasi lainnya, perlu kajian teknis bandar udara (bandara) yang perlu ditingkatkan secara optimal di NTT, dan penyelenggaraan Rakornis Bidang Perhubungan NTT tahun 2008 dilaksanakan di Pulau Sumba .
Rekomendasi Rakornis Perhubungan NTT ini dibacakan ketua panitia, Ir. Stef Ratoe Oedjoe, melalui salah seorang anggota panitia, Fred FK Djen.
Pantauan SPIRIT NTT, penutupan rakornis juga dihadiri unsur muspida dan pejabat lingkup Pemkab Sikka. Rekomendasi ini merupakan hasil diskusi dan kesepakatan dari 122 peserta yang dilaksanakan Senin dan Selasa (11-12/12/2007).
Peserta rakornis unsur pejabat lingkup Dishub NTT, unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Perhubugan Darat, Laut dan Udara, BMG serta Basarnas Propinsi NTT, Adpel, Distrik Navigasi, Kepala Kantor Pelabuhan, Kepala Bandara, Kepala Kantor SAR se NTT; unsur Dishub kabupaten/ota serta mitra kerja kepala cabang BUMN/BUMD, ketua asosiasi/organisasi profesi lingkup perhubungan dan kepala cabang perusahaan swasta lingkup perhubugan.
Terkait rekomendasi rakornis untuk kajian teknis peningkatan bandara, Wabup Sikka, Yos Ansar Rera menekankan, bandara di Sikka masuk nominasi mengingat letak geografis lebih terbuka sehingga mendukung akses ke luar. "Tapi setiap kabupaten punya kepentingan dalam rangka bisa mobiliasi penduduk dari daerahnya. Perlu diingat, harus ada akses khusus satu bandara yang bisa mengakses ke luar masuk wilayah Flores," katanya.
Ia juga menenkankan perlu adanya perluasan akses transportasi di NTT khusus di Flores, terutama akses jalur utara jalan darat dan pelabuhan laut. *
* Perjuangkan Propinsi NTT sebagai propinsi kepulauan
* Perlu kajian teknis bandara yang perlu ditingkatkan
* Rakornis Perhubungan 2008 di daratan Sumba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar