Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tertibkan PKL agar Kefamenanu tidak jorok

Laporan Akoit Julianus, Spirit NTT 29 Oktober - 4 Novemver 2007

KEFAMENANU, SPIRIT-- Anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) melakukan operasi justicia penegakan aturan dengan memindahkan secara paksa pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area Terminal Kota Kefamenanu, di Ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kamis (25/10/2007). Operasi itu dalam rangka pengembangan Kefamenanu sebagai Kota SARI agar tidak jorok.
Operasi penertiban dipimpin Kepala Satpol PP setempat, Drs. Maxi Bilo, didampingi Plt. Kepala Kantor Dispenda TTU, Marselus Afoan, S.Sos. Turut hadir Camat Kota Kefamenanu, Hironi Bana, pejabat dari instansi terkait serta satu regu anggota Polres TTU dipimpin Kabag Bina Mitra Polres TTU, AKP Arnold Ataupah.
Awalnya, PKL yang berjualan di ruang tunggu Terminal Kefa, diminta untuk mengumpulkan barang dagangannya dan memindahkan meja jualnya ke Pasar Baru di Kelurahan Benpasi. Situasi serupa terjadi di pintu masuk terminal. Para penjual sayur, ikan segar, daging dan buah serta penjual sirih-pinang dan rokok diminta menutup jualannya.
"Sebelum melakukan operasi justicia kami sudah melakukan sosialisasi lewat mobil pengeras suara agar kawasan Terminal Kefa disterilkan dari PKL. Diharapkan PKL membongkar sendiri lapak jualnya dan pindah ke Pasar Baru. Selanjutnya kami mengirim surat kepada PKL sebagai peringatan tertulis. Tapi tidak juga digubris. Ini kami lakukan berkali-kali. Karena masih bandel, kami operasi penertiban," jelas Kepala Satpol PP, Maxi Bilo.
Plt. Kadispenda, Marselus Afoan, mengatakan operasi penertiban ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Kota Kefamenanu sebagai Kota SARI (Sehat, Aman, Rindang dan Indah). "Kalau warga dari kota dan daerah lain ke sini lalu singgah di terminal, mereka lihat terminal jorok sekali karena dipenuhi PKL, pasti itu diceriterakan kepada orang lain di daerahnya. Maka jadilah Kota Kefa sebagai kota jorok dan tidak tertib. Kita menata lebih baik dan operasi ini juga bermanfaat bagi PKL," jelas Afoan. *

Tidak ada komentar: