Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

SDA Alor belum banyak dimanfaatkan

Laporan Okto Manehat, Spirit NTT 24-31 Desember 2007

KALABAHI, SPIRIT--Kabupaten Alor memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang memadai, baik hasil pertanian, perkebunan, pertambangan dan kelautan, namun belum diimbangi dengan sarana perhubungan yang baik kekayaan tersebut belum banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi warga.
Demikian intisari dari arahan Wakil Bupati Alor, Drs. Abraham Maulaka, saat menutup kegiatan rakornis bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) se-daratan Timor, Alor dan Rote di aula Hotel Nusa Kenari, Kalabahi, Jumat (14/12/2007) petang. Rakornis ini digelar sejak Kamis (13/12/2007) dan menghasilkan sejumlah rekomendasi penting bidang perhubungan untuk ditindaklanjuti.
Maulaka mengatakan, rakornis yang digelar di Kabupaten Alor memiliki nilai strategis karena dengan kehadiran peserta dari luar Kabupaten Alor ini semakin memaknai tahun kunjungan ke daerah yang telah dicanangkan.
Dengan rakornis ini, kata Maulaka, telah disepakati upaya mengatasi permasalahan transportasi khususnya LLAJ, apalagi untuk bidang LLAJ memainkan peranan penting sebagai pilar perekonomian dan peradaban.
"Kadangkala kita sepelekan dengan bidang perhubungan, khususnya LLAJ, namun sektor ini memiliki peran yang sangat strategis. Sebab perhubungan punya keterkaitan dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk petani di desa-desa," tandas Maulaka. *

REKOMENDASI RAKORNIS
1. Peningkatan SDM sebagai motor penggerak pelaksanaan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan melalui diklat tekhnis fungsional.
2. Pelayanan LLAJ yang aman, tertib dan lancar serta terjangkau sesuai amanat PP. No. 38 Tahun 2007 dengan lebih meningkatkan profesionalisme.
3. Penyerahan urusan pemerintah di bidang perhubungan bukan sebagai ladang menggali pendapatan asli daerah, tetapi merupakan sarana dan amanat untuk lebih meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran sesuai fungsinya sebagai promoting sektor dan servicing sector.
4. Rakornis 2008 dilaksanakan di Belu dengan pendamping Kabupaten TTU.

Tidak ada komentar: