Laporan Aris Ninu, Spirit NTT 17-23 Desember 2007
BAJAWA, SPIRIT--Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Ngada belum menunjukkan peranan dan fungsinya sebagai penegak aturan di daerah seperti menertibkan PNS yang bolos.
Terbukti, di lapangan banyak PNS belum ditindak jika tidak berada di kantor. Anak sekolah SD, SMP dan SMA di Kota Bajawa pada jam pelajaran banyak berkeliaran dan nongkrong di kawasan Pasar Bajawa, dan tempat umum lainnya seperti di wilayah pertokoan.
Pimpinan DPRD Ngada, Yoseph Soladopo, mengatakan hal ini saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Ia berharap Satpol PP Ngada bisa menunjukkan peran dan fungsinya termasuk menertibkan PNS yang bolos dan anak sekolah yang tidak masuk sekolah serta berkeliaran di pasar.
"Kami sudah rekomendasi banyak hal ke pemerintah agar Pol PP di Ngada dapat menunjukkan fungsi dan perannya sebagai penegak aturan. PNS dan anak sekolah belum ditertibkan Satpol PP. Kami harapkan dengan adanya Kepala Satpol PP yang baru, Petrus Marsianus Sabe, S.H, yang juga mantan Camat Riung Barat, agar lembaga ini dapat peranan dan tupoksinya," kata Soladopo.
Pantauan SPIRIT NTT, di Kota Bajawa, lokasi seperti Pasar Bajawa, area pertokoan dan tempat umum lainnya sering jadi tempat mangkal anak sekolah baik SD, SMP dan SMA. Juga, a PNS sering ke pasar saat jam kerja. Banyak tidak berada di kantor melaksanakan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara keberadaan Pol PP masih sebatas menjaga Kantor Bupati Ngada serta menjaga rumah jabatan bupati. Pada malam hari Kantor Bupati Ngada dan DPRD Ngada tidak tampak petugas pengaman dan tidak ada yang melakukan tugas mengontrol bangunan kantor itu.
Sementara di kabupaten lain, peranan dan fungsi Satpol PP sebagai penegak aturan perda telah melaksanakan fungsi dengan lebih baik dibanding dii Kabupaten Ngada. Diharapkan pimpinan Pol PP yang baru bisa menata lebih baik. *
BAJAWA, SPIRIT--Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Ngada belum menunjukkan peranan dan fungsinya sebagai penegak aturan di daerah seperti menertibkan PNS yang bolos.
Terbukti, di lapangan banyak PNS belum ditindak jika tidak berada di kantor. Anak sekolah SD, SMP dan SMA di Kota Bajawa pada jam pelajaran banyak berkeliaran dan nongkrong di kawasan Pasar Bajawa, dan tempat umum lainnya seperti di wilayah pertokoan.
Pimpinan DPRD Ngada, Yoseph Soladopo, mengatakan hal ini saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Ia berharap Satpol PP Ngada bisa menunjukkan peran dan fungsinya termasuk menertibkan PNS yang bolos dan anak sekolah yang tidak masuk sekolah serta berkeliaran di pasar.
"Kami sudah rekomendasi banyak hal ke pemerintah agar Pol PP di Ngada dapat menunjukkan fungsi dan perannya sebagai penegak aturan. PNS dan anak sekolah belum ditertibkan Satpol PP. Kami harapkan dengan adanya Kepala Satpol PP yang baru, Petrus Marsianus Sabe, S.H, yang juga mantan Camat Riung Barat, agar lembaga ini dapat peranan dan tupoksinya," kata Soladopo.
Pantauan SPIRIT NTT, di Kota Bajawa, lokasi seperti Pasar Bajawa, area pertokoan dan tempat umum lainnya sering jadi tempat mangkal anak sekolah baik SD, SMP dan SMA. Juga, a PNS sering ke pasar saat jam kerja. Banyak tidak berada di kantor melaksanakan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara keberadaan Pol PP masih sebatas menjaga Kantor Bupati Ngada serta menjaga rumah jabatan bupati. Pada malam hari Kantor Bupati Ngada dan DPRD Ngada tidak tampak petugas pengaman dan tidak ada yang melakukan tugas mengontrol bangunan kantor itu.
Sementara di kabupaten lain, peranan dan fungsi Satpol PP sebagai penegak aturan perda telah melaksanakan fungsi dengan lebih baik dibanding dii Kabupaten Ngada. Diharapkan pimpinan Pol PP yang baru bisa menata lebih baik. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar