RSS Feed (xml)
Laporan Donatus Sadang/Humas Ngada, Spirit NTT 17-23 Desember 2007
BOAWAE, SPIRIT--Setiap anggota korpri perlu meningkatkan jiwa dan semangat kompetensi agar ke depan tidak tergilas zaman, termarjinalkan dalam kebijakan-kebijakan dan tuntutan-tuntutan baru.
Demikian ajakan Camat Boawae, Drs. Imanuel Ndun, ketika memimpin apel HUT ke-36 Korpri tingkat Kecamatan Boawae, di halaman Kantor Camat Boawae, Kamis (29/11/2007).
Camat Ndun menyebut esensi utama HUT Korpri adalah membangun jiwa korps, jiwa kebersamaan, sepenanggungan dalam berbagai aspek. Kebersamaan itu, lanjutnya, terkait dengan kepedulian untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ketaqwaan, kejujuran, kedisiplinan dan upaya-upaya peningkatan profesionalisme dengan menaruh saling pengertian di antara sesama anggota korps.
"Untuk melaksanakan kedisiplinan, ketaqwaan, keimanan, kejujuran dan profesionalisme perlu adanya dukungan dari orang lain. Untuk itu spirit kita harus bangun, saling peduli, saling pengertian. Jika ada sesama anggota korpri yang indisipliner kita yang mengontrol dan mengingatkan," tegas Ndun.
Hal ini diingatkan kepada seluruh peserta upacara karena ke depan tuntutan semakin berat dan ketat. Aspek moralitas, kedisiplinan dan aspek profesionalisme, demikian Ndun, sangat menjadi ukuran. "Jika hal ini tidak kita perhatikan sungguh, maka kita akan memarjinalkan diri, tanpa campur tangan dari orang lain atau atasan kita," ujarnya.
Bakti Korpri
Dalam rangka menyongsong HUT ke-36 Korpri tingkat Kecamatan Boawae dilaksanakan berbagai kegiatan dengan fokus pembangunan lapangan bola voli berukuran 12 x 24 meter, dengan total biaya Rp 13 juta. Dana ini berasal dari swadaya anggota korpri dan sumbangan donatur. Kegiatan lainnya berupa gerak jalan santai dan pertandingan voli antardinas/instansi.
Berkaitan dengan pembangunan lapangan bola voli, Camat Ndun mengatakan, selama ini kita banyak menaruh perhatian dalam bidang seremonial, kurang memperhatikan fisik pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat kita.
"Kita tidak hanya berpartisipasi dalam pembangunan lapangan voli ini, tetapi kita juga berpartisipasi dalam pemanfaatannya sehingga ada dampak untuk kesehatan kita masing-masing. Hal ini diyakini sungguh bahwa dengan olahraga bersama dapat meningkatkan jiwa korps, profesionalitas dan kinerja pelayanan terhadap masyarakat," ujar Ndun.
Seluruh rangkaian kegiatan HUT Korpri tingkat Kecamatan Boawae ini ditutup dengan evaluasi bersama terhadap kinerja korpri selama tahun berjalan yang dipandu Ketua Korpri Boawae, Mane Yosef, A.Md. *
Demikian ajakan Camat Boawae, Drs. Imanuel Ndun, ketika memimpin apel HUT ke-36 Korpri tingkat Kecamatan Boawae, di halaman Kantor Camat Boawae, Kamis (29/11/2007).
Camat Ndun menyebut esensi utama HUT Korpri adalah membangun jiwa korps, jiwa kebersamaan, sepenanggungan dalam berbagai aspek. Kebersamaan itu, lanjutnya, terkait dengan kepedulian untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ketaqwaan, kejujuran, kedisiplinan dan upaya-upaya peningkatan profesionalisme dengan menaruh saling pengertian di antara sesama anggota korps.
"Untuk melaksanakan kedisiplinan, ketaqwaan, keimanan, kejujuran dan profesionalisme perlu adanya dukungan dari orang lain. Untuk itu spirit kita harus bangun, saling peduli, saling pengertian. Jika ada sesama anggota korpri yang indisipliner kita yang mengontrol dan mengingatkan," tegas Ndun.
Hal ini diingatkan kepada seluruh peserta upacara karena ke depan tuntutan semakin berat dan ketat. Aspek moralitas, kedisiplinan dan aspek profesionalisme, demikian Ndun, sangat menjadi ukuran. "Jika hal ini tidak kita perhatikan sungguh, maka kita akan memarjinalkan diri, tanpa campur tangan dari orang lain atau atasan kita," ujarnya.
Bakti Korpri
Dalam rangka menyongsong HUT ke-36 Korpri tingkat Kecamatan Boawae dilaksanakan berbagai kegiatan dengan fokus pembangunan lapangan bola voli berukuran 12 x 24 meter, dengan total biaya Rp 13 juta. Dana ini berasal dari swadaya anggota korpri dan sumbangan donatur. Kegiatan lainnya berupa gerak jalan santai dan pertandingan voli antardinas/instansi.
Berkaitan dengan pembangunan lapangan bola voli, Camat Ndun mengatakan, selama ini kita banyak menaruh perhatian dalam bidang seremonial, kurang memperhatikan fisik pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat kita.
"Kita tidak hanya berpartisipasi dalam pembangunan lapangan voli ini, tetapi kita juga berpartisipasi dalam pemanfaatannya sehingga ada dampak untuk kesehatan kita masing-masing. Hal ini diyakini sungguh bahwa dengan olahraga bersama dapat meningkatkan jiwa korps, profesionalitas dan kinerja pelayanan terhadap masyarakat," ujar Ndun.
Seluruh rangkaian kegiatan HUT Korpri tingkat Kecamatan Boawae ini ditutup dengan evaluasi bersama terhadap kinerja korpri selama tahun berjalan yang dipandu Ketua Korpri Boawae, Mane Yosef, A.Md. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar