RSS Feed (xml)
Laporan Humas DPRD NTT, Spirit NTT 29 Oktober - 4 November 2007
KUPANG, SPIRIT--Minimnya sarana dan prasarana kesehatan di Kecamatan Takari, Fatuleu Tengah, Amabi Oefeto Timur dan Amabi Oefetu menyebabkan pelayanan kesehatan tidak dilakukan maksimal sehingga bisa menimbulkan korban jiwa. Karena itu, pemerintah diminta memberikan perhatian terhadap fungsi puskesmas.
Demikian inti kunjungan DPRD NTT ke Kabupaten kupang dalam bidang kesehatan sebagaimana tertuang dalam laporan yang diterima SPIRIT NTT pekan lalu. Kunjugan Dewan berlangsung tanggal 21-30 September 2007. Tim DPRD NTT terdiri dari Markus Hendrik, Drs. Thomas Taebenu (ketua), Heleini Yeni S Mboeik, S.Sos (sekretaris), dan Nelson Matara, S.Ip (anggota). Dalam kunjungan ke lapangan, tim menemukan adanya kekurangan tenaga medis dan obat-obatan. Misalnya, di Desa Nunasaen, Kecamaan Fatuleu Tengah dan Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, pustunya ada tetapi tenaga medis tidak ada.
"Tim menyarankan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap fungsi puskesmas agar dapat didistribusikan tambahan tenaga medis dan peralatan penunjang lainnya. Program pemerintah di tahun yang akan datang diharapkan dapat langsung menyentuh kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk memenuhi suatu kegiatan proyek belaka," tulis tim dalam laporannya yang ditandatangani ketua tim, Drs. Thomas Taebenu dan sekretaris Heleini Yeni S Mbeoik, S.Sos.*
Demikian inti kunjungan DPRD NTT ke Kabupaten kupang dalam bidang kesehatan sebagaimana tertuang dalam laporan yang diterima SPIRIT NTT pekan lalu. Kunjugan Dewan berlangsung tanggal 21-30 September 2007. Tim DPRD NTT terdiri dari Markus Hendrik, Drs. Thomas Taebenu (ketua), Heleini Yeni S Mboeik, S.Sos (sekretaris), dan Nelson Matara, S.Ip (anggota). Dalam kunjungan ke lapangan, tim menemukan adanya kekurangan tenaga medis dan obat-obatan. Misalnya, di Desa Nunasaen, Kecamaan Fatuleu Tengah dan Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, pustunya ada tetapi tenaga medis tidak ada.
"Tim menyarankan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap fungsi puskesmas agar dapat didistribusikan tambahan tenaga medis dan peralatan penunjang lainnya. Program pemerintah di tahun yang akan datang diharapkan dapat langsung menyentuh kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk memenuhi suatu kegiatan proyek belaka," tulis tim dalam laporannya yang ditandatangani ketua tim, Drs. Thomas Taebenu dan sekretaris Heleini Yeni S Mbeoik, S.Sos.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar