Laporan Humas Belu, Spirit NTT 17-23 Desember 2007
ATAMBUA, SPIRIT--Mahasiswa dan pemuda adalah bagian dari komponen bangsa. Seiring dengan jalannya waktu, mahasiswa dan pemuda sering dikenal sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu sebagai calon estafet tongkat pemimpin bangsa, mahasiwa dan pemuda harus kritis dan analitis dalam menyikapi segala persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, ketika didaulat oleh Himpunan Mahasiswa Belu (HMB) Kefamenanu untuk membuka kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) di Desa Kusa, Kecamatan Malaka Timur (30/11/2007).
Lopez mengatakan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam kaitannya dengan kegiatan MPAB perlu terus dicermati sebagai wahana dalam proses pembentukan diri. "Jangan jadikan kegiatan MPAB sebagai kegiatan formalitas belaka, karena bangsa dan daerah Belu ke depan ada di tangan kalian generasi muda" tegas Lopez.
Bupati Lopez meminta agar HMB harus memiliki visi dan misi yang jelas dimana dengan visi dan misi organisasi yang jelas, HMB bisa memberikan nilai tambah dari apa yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Belu.
Menurutnya, HMB bisa menjadi wadah untuk menempah militansi mahasiswa sebagai calon pemimpin. "Mahasiswa jangan cengeng dan jangan dinilai rendah dengan menggapai sesuai melalui cara-cara pintas," imbaunya seraya menambahkan bahwa sebagai mahasiswa harus bisa kritis dan analitis dalam mengelola informasi dan dalam membuat kegiatan jangan hanya bersifat seremonial tapi perlu ada tindak lanjut dan tindak nyata dalam peran kegiatan sehingga berdampak positif bagi masyarakat secara nyata pula.
Pembina HMB, Paulus Modok, dalam arahannya menegaskan, mahasiswa tidak hanya sebagai agen perubahan tetapi perlu dilanjutkan sebagai pelaku perubahan yang dilaksanakan pada setiap tatanan. Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa yakni memiliki sikap kritis, inovatif dan kreatif.
Ketua HMB Kefamenanu, Yohanes Seran, dalam sambutannya, mengatakan, proses penerimaan anggota baru HMB kali ini adalah yang perdana, sementara kepengurusannya sudah dibentuk. "Sehingga sadar karena aspek kaderisasi dan perlu pembentukan militansi sebagai mahasiswa, maka perlu dilatih dan dibentuk dalam acara dan program-program kegiatan HMB," ujar Seran.*
Pernyataan ini disampaikan Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, ketika didaulat oleh Himpunan Mahasiswa Belu (HMB) Kefamenanu untuk membuka kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) di Desa Kusa, Kecamatan Malaka Timur (30/11/2007).
Lopez mengatakan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam kaitannya dengan kegiatan MPAB perlu terus dicermati sebagai wahana dalam proses pembentukan diri. "Jangan jadikan kegiatan MPAB sebagai kegiatan formalitas belaka, karena bangsa dan daerah Belu ke depan ada di tangan kalian generasi muda" tegas Lopez.
Bupati Lopez meminta agar HMB harus memiliki visi dan misi yang jelas dimana dengan visi dan misi organisasi yang jelas, HMB bisa memberikan nilai tambah dari apa yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Belu.
Menurutnya, HMB bisa menjadi wadah untuk menempah militansi mahasiswa sebagai calon pemimpin. "Mahasiswa jangan cengeng dan jangan dinilai rendah dengan menggapai sesuai melalui cara-cara pintas," imbaunya seraya menambahkan bahwa sebagai mahasiswa harus bisa kritis dan analitis dalam mengelola informasi dan dalam membuat kegiatan jangan hanya bersifat seremonial tapi perlu ada tindak lanjut dan tindak nyata dalam peran kegiatan sehingga berdampak positif bagi masyarakat secara nyata pula.
Pembina HMB, Paulus Modok, dalam arahannya menegaskan, mahasiswa tidak hanya sebagai agen perubahan tetapi perlu dilanjutkan sebagai pelaku perubahan yang dilaksanakan pada setiap tatanan. Menurutnya, ada tiga hal penting yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa yakni memiliki sikap kritis, inovatif dan kreatif.
Ketua HMB Kefamenanu, Yohanes Seran, dalam sambutannya, mengatakan, proses penerimaan anggota baru HMB kali ini adalah yang perdana, sementara kepengurusannya sudah dibentuk. "Sehingga sadar karena aspek kaderisasi dan perlu pembentukan militansi sebagai mahasiswa, maka perlu dilatih dan dibentuk dalam acara dan program-program kegiatan HMB," ujar Seran.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar