Laporan Adiana Ahmad, Spirit NT 17-23 Desember 2007
WAINGAPU, SPIRIT--Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) mendapat alokasi dana sebesar Rp 10.312.685.000,00 untuk gerakan reboisasi hutan dan lahan (Gerhan) di daerah itu selama tahun 2007. Dana sebesar itu diperuntukan bagi kegiatan penanaman pohon di areal seluas 2.800 ha.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sumtim, Ir. Johanes Landuwulang, ketika ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2007). John menyebutkan, dari total dana Rp 10.312.685.000,00, Rp 7 miliar lebih berasal dari penghasilan non pajak (PNB) dan rupiah murni Rp 2.540.710.000,00.
Dana itu, kata John, dicairkan dalam tiga tahap, Februari Rp 614.750.000,00, Juni Rp 7.157.225.000,00 dan terakhir Rp 2.540.710.000,00.
John menyatakan, Dinas Kehutanan Sumba Timur diharuskan menghabiskan dana-dana tersebut pada Desember ini, terutama dana rupiah murni sebesar Rp 2 miliar lebih yang dicairkan terakhir. "Dana itu kami gunakan untuk pembuatan hutan rakyat seluas 1.000 hektare (ha), juga untuk kepeloporan TNI dan Gerhan, penyebarluasan informasi gerhan, penyelenggaraan puncak aksi penanaman pohon, gerakan penanaman swadaya/wanita menanam, bimbingan teknis dan menyusun dokumen visual gerhan mulai tahun 2003-2007," katanya.
Pada tahun 2004, jelas John, Sumba Timur mendapat alokasi 200 ha. Tahun 2005 seluas 965 ha, tahun 2006 seluas 250 ha dan tahun 2007 seluas 2.800 ha.
Dia mengatakan, dari 2.800 ha pada tahun 2007, sebanyak 1.800 ha khusus untuk reboisasi dalam kawasan, baik konservasi hutan lindung maupun hutan konservasi. Program ini akan ditangani pihak ketiga dengan total dana Rp 6,1 miliar. *
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sumtim, Ir. Johanes Landuwulang, ketika ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2007). John menyebutkan, dari total dana Rp 10.312.685.000,00, Rp 7 miliar lebih berasal dari penghasilan non pajak (PNB) dan rupiah murni Rp 2.540.710.000,00.
Dana itu, kata John, dicairkan dalam tiga tahap, Februari Rp 614.750.000,00, Juni Rp 7.157.225.000,00 dan terakhir Rp 2.540.710.000,00.
John menyatakan, Dinas Kehutanan Sumba Timur diharuskan menghabiskan dana-dana tersebut pada Desember ini, terutama dana rupiah murni sebesar Rp 2 miliar lebih yang dicairkan terakhir. "Dana itu kami gunakan untuk pembuatan hutan rakyat seluas 1.000 hektare (ha), juga untuk kepeloporan TNI dan Gerhan, penyebarluasan informasi gerhan, penyelenggaraan puncak aksi penanaman pohon, gerakan penanaman swadaya/wanita menanam, bimbingan teknis dan menyusun dokumen visual gerhan mulai tahun 2003-2007," katanya.
Pada tahun 2004, jelas John, Sumba Timur mendapat alokasi 200 ha. Tahun 2005 seluas 965 ha, tahun 2006 seluas 250 ha dan tahun 2007 seluas 2.800 ha.
Dia mengatakan, dari 2.800 ha pada tahun 2007, sebanyak 1.800 ha khusus untuk reboisasi dalam kawasan, baik konservasi hutan lindung maupun hutan konservasi. Program ini akan ditangani pihak ketiga dengan total dana Rp 6,1 miliar. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar