Laporan Adiana Ahmad, Spirit NT 17-23 Desember 2007
WAINGAPU, SPIRIT--Salah satu kegiatan penting Pertamina Wiangapu dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, tanggal 10 Desember 2007, adalah memperkenalkan pertamina kepada para pelajar.
Kegiatan sosial lainnya, antara lain pembagian sembilan kebutuhan pokok (sembako) kepada 103 keluarga kurang mampu, sumbangan genset kepada Polsek Kananggar dan sumbangan untuk ibadah yakni Gereja Praibakul Cabang GKS Kawangu.
Pembagian sembako dan sumbangan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap lingkungan. Pembagian sembako dan penyerahan bantuan sebuah genset kepada Polsek Kananggar berlangsung di Halaman Kantor Depot Pertamina Waingapu, sesaat setelah jalan santai dalam rangka HUT ke-50 Pertamina, Sabtu (8/12/2007).
Sebagai bentuk rasa syukur 50 tahun berkarya, PT Pertamina Depot Waingapu juga memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari keluarga yang kurang mampu. Bersamaan dengan itu, Pertamina Depot Waingapu juga menggelar Awarness for Student selama dua hari. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswa dari empat SMA, yakni SMAN 1 Waingapu, SMKN 2 Waingapu, SMAN Haharu dan SMAN 2 Waingapu.
Kepala Depot Pertamina Waingapu, Hamid Dude, yang ditemui di sela-sela kegiatan jalan santai, Sabtu (8/12/2007), mengatakan, Awarnes for student merupakan kegiatan untuk memperkenalkan pertamina kepada para pelajar. Hamid menjelaskan, selama ini masyarakat, termasuk para pelajar di Waingapu salah persepsi tentang pertamina. Masih banyak warga masyarakat yang menilai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) itu pertamina. Padahal, katanya, SPBU tidak ada hubungan secara struktural dengan pertamina. SPBU, katanya, merupakan milik pengusaha yang bermitra dengan Pertamina karena selama ini menjual produk-produk pertamina.
Beberapa warga Kota Waingapu berharap diusianya ke-50 atau setengah abad, pelayanan Pertamina bisa lebih baik, terutama berkaitan dengan kelangkaan minyak tanah. *
Kegiatan sosial lainnya, antara lain pembagian sembilan kebutuhan pokok (sembako) kepada 103 keluarga kurang mampu, sumbangan genset kepada Polsek Kananggar dan sumbangan untuk ibadah yakni Gereja Praibakul Cabang GKS Kawangu.
Pembagian sembako dan sumbangan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap lingkungan. Pembagian sembako dan penyerahan bantuan sebuah genset kepada Polsek Kananggar berlangsung di Halaman Kantor Depot Pertamina Waingapu, sesaat setelah jalan santai dalam rangka HUT ke-50 Pertamina, Sabtu (8/12/2007).
Sebagai bentuk rasa syukur 50 tahun berkarya, PT Pertamina Depot Waingapu juga memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari keluarga yang kurang mampu. Bersamaan dengan itu, Pertamina Depot Waingapu juga menggelar Awarness for Student selama dua hari. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswa dari empat SMA, yakni SMAN 1 Waingapu, SMKN 2 Waingapu, SMAN Haharu dan SMAN 2 Waingapu.
Kepala Depot Pertamina Waingapu, Hamid Dude, yang ditemui di sela-sela kegiatan jalan santai, Sabtu (8/12/2007), mengatakan, Awarnes for student merupakan kegiatan untuk memperkenalkan pertamina kepada para pelajar. Hamid menjelaskan, selama ini masyarakat, termasuk para pelajar di Waingapu salah persepsi tentang pertamina. Masih banyak warga masyarakat yang menilai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) itu pertamina. Padahal, katanya, SPBU tidak ada hubungan secara struktural dengan pertamina. SPBU, katanya, merupakan milik pengusaha yang bermitra dengan Pertamina karena selama ini menjual produk-produk pertamina.
Beberapa warga Kota Waingapu berharap diusianya ke-50 atau setengah abad, pelayanan Pertamina bisa lebih baik, terutama berkaitan dengan kelangkaan minyak tanah. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar