Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kuta hijau, sejuta pohon ditanam

Laporan Adiana Ahmad, Spirit NTT

WAINGAPU, SPIRIT--Sejuta pohon ditanam dan dipelihara di Desa Kuta, Kecamatan Haharu, Sumba Timur, Sabtu (1/12/2007), dilakoni Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dharma Wanita (DW) Sumba Timur.
Kegiatan yang dinamakan "Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon" ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan antisipasi bahaya pemanasan global.
Hal ini dijelaskan Ketua TP PKK Sumba Timur, Ny. Silvia Anggraeni Mehang Kunda, dalam sambutan pembukaan gerakan menanam sejuta pohon di daerah itu. Silvia mengatakan, hutan merupakan sumber kehidupan manusia sehingga arus dilestarikan sejak dini. Apalagi, ancaman pemanasan global akibat semakin minimnya hutan semakin nyata.
Menurut Silvia, pertumbuhan jumlah manusia yang demikian cepat berdampak pada kerusakan hutan dan lingkungan. Dikatakannya, pertumbuhan manusia dengan hutan merupakan deret hitung dan deret ukur. Untuk itu, kata Silvia, gerakan menanam pohon perlu dilakukan serentak dan terus menerus untuk anak cucu ke depan.
Ketua Dharma Wanita Sumba Timur, Rambu K Yowi Hamakonda, mengatakan, hasil penelitian sejumlah pakar menyebtukan adanya peningkatan suhu bumi yang disebabkan efek rumah kaca. Dampak negatif dari perubahan suhu bumi ini, kata Rambu, mengakibatkan terjadinya perubahan iklim global, musnahnya keragaman hayati, meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan, topan dan banjir.
Di samping itu, kata Rambu, perubahan suhu bumi mengakibatkan meningkatnya frekuensi kebakaran hutan serta berbagai penyakit tropis.
Terjadinya rumah kaca, kata Rambu, karena pesatnya pertumbuhan industri yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar. Residu dari pembakaran minyak bumi menghasilkan karbondioksida, metana dan dinitroksida yang membahayakan tatanan ekologi bumi. Upaya penanggulangannya dengan menanam dan memelihara pohon dalam jumlah besar.
Alasannya, pohon mempunyai daya serap terhadap karbondioksida yang cukup tinggi, memecahnya melalui proses fotosintesis dan menyimpan karbon dalam kayunya serta menghasilkan oksigen untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Sumba Timur, Ir. Johanes Landuwulang, menjelaskan, pihaknya menargetkan 2,5 juta pohon ditanam tahun ini. Dari target itu, sudah direalisasikan 1.800 pohon di atas lahan seluas 3.250 ha. Sisanya akan diselesaikan Desember ini. Spirit NTT, 10-16 Desember 2007

1 komentar:

Oskar Shaja mengatakan...

Salam, info mencari artikel spt ini sempat saya posting di: http://www.waingapu.com/fireboard/komentar-blog/global-warming-apa-peduli-mu.html#53
dan sudah kami posting di: http://www.waingapu.com/kuta-hijau-sejuta-pohon-ditanam.html
salam