Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Warga pesisir Sumba waspadai angin kencang

Laporan Adiana Ahmad, Spirit NTT
WAINGAPU, SPIRIT--Masyarakat di Kecamatan Karera dan Pinupahar, Sumba Timur diingatkan mewaspadai angin kencang dan gelombang pasang. Angin kencang dan gelombang pasang diprediksikan bakal melanda dua kecamatan di pesisir pantai selatan Sumba Timur antara November sampai Desember 2007. Hal ini dikemukakan Kepala Kesbanglimas Kabupaten Sumba Timur, Marten Kilimandu, saat ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Kamis (29/11/2007.
Marten mengatakan, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), angin kencang dan gelombang pasang mengancam warga di dua wilayah tersebut mulai tanggal 26 November hingga memasuki bulan Desember.
Dia menyarankan masyarakat yang berada di dua wilayah tersebut berwaspada. Marten menjelaskan, selama tahun 2007, telah terjadi beberapa kali bencana alam berupa badai, angin kencang, kebakaran, banjir dan gelombang pasang yang menimbulkan kerugian materi mencapai Rp 5.451.209.500,00.Badai dan arus kencang, kata Marten, melanda empat desa di selatan Sumba Timur, yakni Desa Praisalura, Tarimbang, Maukawini dan Tatundu.
Bencana itu menimbulkan kerugian materi berupa sembilan perahu motor dihempas ombak, tiga ditemukan, enam hilang, satu TPI di Kecamatan Tabundung rusak berat. Total kerugian diperkirakan Rp 72.100.000,00. Tujuh desa dilanda angin puting beliung yang mengakibatkan 78 rumah roboh dan 478 jiwa kehilangan tempat tinggal, 40 pohon jambu mete rusak, 60 are tanaman jagung, 50 pohon pisang rusak, dua ekor kuda, dua ekor kambing mati. Kerugian bencana puting beliung diperkirakan Rp 452.659.500,00. Spirit NTT, 10-16 Desember 2007

Tidak ada komentar: