BA'A, SPIRIT--Bupati Rote Ndao, Christian Nehemia Dillak, S,H, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-36 Korpri di Aula Bappeda Rote Ndao, Kamis (29/11/2007). Bagi anggota korpri, HUT ini sebagai momen untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas birokrasi, selain mematuhi sumpah jabatan.
Pada kesempatan itu, Bupati Dillak membacakan sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Penasihat Nasional Korpri. Dalam pesannya, presiden meminta anggota korpri untuk menunjukkan sikap disiplin dan kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas dan pengabdian, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Tingkatkan terus kompetensi penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan profesionalisme dan kompetensi birokrasi," tegas presiden.
Pada kesempatan itu, Bupati Dillak membacakan sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Penasihat Nasional Korpri. Dalam pesannya, presiden meminta anggota korpri untuk menunjukkan sikap disiplin dan kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas dan pengabdian, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Tingkatkan terus kompetensi penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan profesionalisme dan kompetensi birokrasi," tegas presiden.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, demikian presiden, anggota korpri harus melakukannya secara baik dan bertanggung jawab. "Janganlah saudara- saudara sekali-kali melanggar hukum dan sumpah jabatan. Patuhilah sumpah jabatan dan Panca Prasetya Korpri," tandas presiden.
Di akhir sambutannya, presiden menyampaikan selamat kepada semua anggota korpri serta berharap agar anggota korpri terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara tercinta Indonesia.
Sementara itu, dalam rangka memeriahkan HUT ke-36 Korpri, pengurus Korpri Kabupaten Rote Ndao menyelenggarakan lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri yang diikuti peserta dari delapan kecamatan, badan, dinas, bagian lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, dengan mengirimkan dua peserta yang mewakili golongan I dan II (satu orang) dan golongan III (satu orang). Selain itu, memberikan bantuan sembako kepada para janda dan yatim piatu.
Nama-nama penerima bantuan diambil dari gereja dan masjid.Lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri ini berlangsung tanggal 24 November 2007, menampilkan tiga orang juri, yaitu Drs. Pius Mali, Dra. Helena Reke, dan Dra. Lilo Henuk.Hadiah untuk para juara lomba diberikan bersamaan dengan penyerahan bantuan sembako untuk para janda dan yatim piatu pada HUT ke-36 Korpri di Aula Bappeda Rote Ndao, Kamis (29/11/2007) pagi. (carles lilo/humas pemkab rote ndao) Spirit NTT, 10-16 Desember 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar