Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Lurah, Ketua RT/RW, LPM Dapat Insentif


Edisi: 28 Maret - 03 April 2011
No. 261 Tahun V, Hal: 3

KUPANG, SPIRIT
--Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe berjanji memberi tunjangan kesejahteraan (kesra) kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain itu, memberi insentif kepada lurah, ketua RT/RW dan juga kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Adoe mengatakan hal ini ketika membuka kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Lantai III Kantor Walikota Kupang, Jumat (25/3/2011).

Menurut Adoe, tunjangan kesra bagi PNS serta insentif kepada lurah, ketua RT/RW dan kepada LPM terealisasi pada tahun 2012. Besarnya tunjangan kesra akan dibahas. Sedangkan insentif untuk ketua RT/RW dan ketua LPM mengalami kenaikan sebesar Rp 250.000.

Lebih lanjut Adoe mengatakan, memasuki tahun keempat RPJMD Kota Kupang 2007-2012, banyak tantangan dan masalah yang dihadapi dalam mewujudkan visi dan misi, antaralain masalah mutu pendidikan relatif masih rendah, angka kematian bayi dan ibu melahirkan juga masih tinggi. Masalah sosial ekonomi lainnya seperti kekurangan modal usaha, rendahnya kualitas produksi industri kecil dan menengah, masalah infrastruktur dan lainnya.

Menghadapi kondisi tersebut, demikian Adoe, pemerintah terus berusaha memperbaiki dan meningkatkan kinerja pelayanan kemasyarakatan, pembangunan dan pemerintahan melalui pengalokasian anggaran setiap tahunnya.

Adoe menyebut ada empat prioritas utama pembangunan tahun 2012, yakni peningkatan SDM yang berkualitas, memajukan perekonomian rakyat, meningkatkan kinerja birokrasi dan membangun infrastruktur yang memadai.

Kepala Bappeda Propinsi NTT, Ir. Wayan Darmawa mengatakan, Kota Kupang sebagai kota jasa. Pertambahan penduduk yang berkembang cukup pesat, menjadi salah satu kendala.
"Apakah pembangunan yang dilaksanakan ini sudah bisa mengakomodir perkembangan ini dan apakah SDM yang ada mampu dan siap untuk menghadapinya? Dari segi kualitas, SDM di Kota Kupang lebih baik dari daerah lainnya di NTT namun apakah SDM yang ada ini bisa bersaing dan terserap dalam peluang yang ada?," tanya Darmawa.

Menurutnya, pertambahan penduduk di Kota Kupang ini lebih dipengaruhi dari aspek migrasi karena itu Kota Kupang harus mewaspadai adanya urbanisasi akibatnya rendahnya produktivitas di pedesaan. "Tantangan Kota Kupang terberat adalah pertumbuhan penduduk yang bersumber dari urbanisasi," kata Darmawa. (ira)


Tidak ada komentar: