Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

5 Tips Mencegah dan Mengatasi Alzheimer


Edisi: 29 November - 05 Desember 2010
No. 245 Tahun V, Hal: 14

LEBIH
dari lima juta orang memiliki penyakit Alzheimer (hilang ingatan) dan mempengaruhi lebih dari 10 juta perempuan yang berprofesi sebagai pengasuh utama, advokat dan pengasuh. Alzheimer saat ini penyebab utama tujuh angka kematian dan kematian akan terus meningkat.

Alzheimer adalah penyakit progresif, di mana gejala secara bertahap memburuk dari waktu ke waktu dan saat ini tidak ada obatnya. Penelitian baru-baru ini yang menunjukkan perawatan yang sementara dapat memperlambat memburuknya gejala dan meningkatkan kualitas hidup baik mereka dengan Alzheimer dan pengasuh mereka.

Sayangnya tidak ada pencegahan strategi yang jelas terhadap Alzheimer, tetapi studi terbaru dilakukan menunjukkan makanan tertentu, diet dan gaya hidup yang dapat menjadi terapi untuk mengobati Alzheimer dan berkontribusi dalam pencegahan penyakit ini. Berikut lima tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah dan bahkan mengobati gejala Alzheimer.

* Makan Diet Mediterania
Para peneliti menemukan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi diet Mediterania 38 persen lebih rendah untuk terserang penyakit Alzheimer. Sebuah diet Mediterania yang kaya dalam kacang-kacangan, lemak sehat (dari salad dressing, alpukat), tomat, ikan, sayuran, sayuran berdaun gelap dan dan buah-buahan. Diet Mediterania juga dikenal karena rendah daging merah, daging organ, mentega dan susu tinggi lemak.

* Berhenti Merokok
Sebuah studi baru-baru ini dalam Archives of Internal Medicine menemukan bahwa merokok secara langsung terkait dengan peningkatan dramatis dalam demensia di kemudian hari. Studi ini menemukan bahwa mereka yang dilaporkan merokok dua bungkus rokok sehari memiliki risiko 100 persen lebih besar dari diagnosis demensia dibandingkan non-perokok.

* Makan Seledri dan Paprika Hijau
Peneliti dari Universitas Illinois di Urbana-Champaign melihat efek dari luteolin pada otak tikus, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. Luteolin, yang ditemukan dalam seledri dan paprika hijau, ditemukan untuk mengurangi radang otak yang disebabkan oleh Alzheimer dan dapat mengurangi gejala kehilangan memori.

* Minum Kopi
European Journal of Neurology menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan kafein meningkat memiliki risiko yang jauh lebih rendah berkembangnya penyakit Alzheimer daripada mereka yang dengan sedikit atau tidak mengonsumsi kafein. Studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer's Disease menemukan bahwa kadar kafein abnormal secara signifikan menurukan protein yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan 50 persen pengurangan di tingkat amyloid beta, zat membentuk gumpalan lengket plak dalam otak orang-orang dengan penyakit Alzheimer.

Ini berarti bahwa studi ini menemukan bahwa kafein dapat menjadi penting dalam mencegah Alzheimer, tetapi sebenarnya dapat menjadi pengobatan terapi bagi mereka yang sudah didiagnosis dengan penyakit. Hal ini merupakan perkembangan besar! Ini juga merupakan alasan besar untuk melanjutkan kebiasaan latte harian Anda.

* Latihan (Olahraga)
Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat olahraga pada orang dengan penyakit Alzheimer. Journal of American Medical Associate menerbitkan penelitian yang menemukan bahwa latihan olahraga untuk pasien dengan penyakit Alzheimer tidak hanya meningkatkan kondisi fisik dan memperpanjang mobilitas independen mereka.

Mobilitas Independen penting terutama bagi mereka dengan penyakit Alzheimer, karena salah satu gejala Alzheimer yang sering tidak dibahas adalah kurangnya keseimbangan, jatuh dan tersandung. Hal ini menyebabkan cedera dan kebutuhan untuk pengawasan konstan pada pasien Alzheimer. Dengan menggabungkan 60 menit latihan pada hari-hari dalam seminggu, dan istirahat teratur, seseorang dapat meningkatkan mobilitasnya.

Meskipun tidak ada obat untuk Alzheimer sampai saat ini, para peneliti tidak berhenti bekerja keras untuk menemukan cara baru untuk mencegah, mengobati dan menyembuhkan penyakit ini. Apakah Anda mengetahui seseorang terkena Alzheimer? Apakah Anda membaca tentang setiap tindakan terapeutik yang dapat dilakukan untuk mengurangi memburuknya gejala penyakit Alzheimer? (berbagai sumber)***

Tidak ada komentar: