Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Prioritaskan 3 Komoditi Unggulan


Edisi: 18 - 24 Oktober 2010
No. 239 Tahun V, Hal: 1


ATAMBUA, SPIRIT
--Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, mengimbau masyarakat dan pemerintah kecamatan maupun desa di Lamaknen Selatan agar memfokuskan diri pada upaya membudidayakan dan mengembangkan tiga komoditi perkebunan, yaitu kemiri, kopi dan nilam.

"Mari kita fokus dulu pada tiga komoditi perkebunan, yaitu kopi, kemiri dan nilam. Tiga komoditi ini harus dikembangkan dan dibudidayakan secara luas," jelas Bupati Lopez ketika melakukan panen raya tanaman nilam seluas 7 hektar di Desa Henes, Sabtu (2/10/2010) siang.

Lopez mengatakan, selain tanaman pangan lainnya dikembangkan, warga harus membudidayakan tiga komoditi unggulan yang cocok dikembangkan di Lamaknen Selatan, yaitu kopi, kemiri dan nilam. "Cobalah tiga komoditi itu dikembangkan, saat anak mulai masuk sekolah, sudah punya banyak uang untuk mengurus sekolah anak- anak. Selain itu saat rawan pangan, tiga komoditi unggulan ini bisa dijual untuk menghindari kekurangan pangan," katanya.

Bupati Lopez juga berjanji pada tahun anggaran 2011, Bappeda Belu dan pemerintah desa akan duduk bersama merancang anggaran untuk pengadaan bibit nilam, kopi dan kemiri. "Saya berharap pemerintah desa agar merancang anggaran pengadaan bibit kopi, kemiri dan nilam. Rapat harus bersama Bappeda di desa," tandas Lopez.

Ia juga mengingatkan masyarakat Lamaknen Selatan agar terus melakukan ekstensifikasi tanaman kopi, kemiri dan nilam dari puluhan hektar yang ada menjadi lebih dari 300 hektar. "Dengan demikian pemerintah juga termotivasi untuk terus mencari pasar agar hasil perkebunan itu bisa dijual keluar daerah," kata Bupati Lopez.

Camat Lamaknen Selatan, Hilarius Luan, dalam laporannya mengatakan, tanaman nilam mulai dikembangkan di Desa Henes pada tahun 2005 lalu seluas 23 hektar dan berkembang menjadi 40 hektar. Saat dilakukan penyulingan untuk musim panen 2010, berhasil diperoleh 7000 liter minyak nilam. "Pemerintah Kecamatan Lamaknen dan masyarakat berharap pemerintah dapat membantu dana untuk pengadaan bibit nilam supaya bisa dikembangkan lebih banyak lagi," pinta Luan. (humas pemkab belu)

Tidak ada komentar: